Mohon tunggu...
Abdul Rouf
Abdul Rouf Mohon Tunggu... Guru - Activist • Enterpreneur Social • Teacher • Muhammadiyah Student Assosiaction •

Isu Pendidikan | Agama dan Budi Pekerti | Melek Politik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Pinggiran : Lumbung Potensi atau Kuburan Mimpi

7 Januari 2025   01:18 Diperbarui: 7 Januari 2025   01:18 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:(Pexels/ilustrasi sekolah pinggiran/Sepatu hitam putih digantung))

 * Peningkatan Kualitas Guru: Guru-guru di sekolah pinggiran perlu diberikan pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan.

 * Pemanfaatan Teknologi: Teknologi informasi dan komunikasi harus dimanfaatkan untuk memperluas akses anak-anak di sekolah pinggiran terhadap pengetahuan.

 * Pengembangan Kurikulum yang Relevan: Kurikulum harus dirancang agar relevan dengan kebutuhan dan kondisi siswa di sekolah pinggiran.

 * Keterlibatan Masyarakat: Masyarakat harus turut berperan aktif dalam mendukung pendidikan di sekolah pinggiran, baik melalui donasi, sukarela mengajar, maupun program-program pemberdayaan masyarakat.

Sekolah pinggiran bukan hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga menjadi penentu masa depan bangsa. Dengan perhatian dan dukungan yang tepat, sekolah pinggiran dapat menjadi lumbung potensi yang melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkemajuan. 

Sebaliknya, jika diabaikan, sekolah pinggiran akan terus menjadi kuburan mimpi yang mengubur harapan anak-anak Negeri. 

Mari kita bersama-sama berjuang untuk mewujudkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun