Memilih Karir Bidang Spesialis atau Generalis?
Pernahkah Kamu merasa bingung memilih antara menjadi seorang ahli di satu bidang atau seorang yang serba bisa? Dan pilihan mana yang lebih tepat untuk karirmu?
Memilih profesi atau karir sebagai seorang spesialis atau generalis sangat bergantung pada tujuan pribadi, minat, dan kemampuan yang dimiliki seseorang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan teknologi.
Di era digital yang terus berkembang, baik spesialis maupun generalis memiliki peran penting dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, Sebelum kita bahas lebih lanjut, Saya coba jelaskan mengenai perkembangan era digital dan teknologi kecerdasan buatan.
Perkembangan Digitalisasi dan Teknologi Kecerdasan Buatan
Perkembangan era digital dimulai sejak tahun 2000an secara massal dengan kemunculan ponsel pintar (smartphone) seperti iPhone pada 2007 dan media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube dan Tiktok.
Kemudian di sekitar tahun 2010an, mulai dengan penemuan dan pengembangan teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), big data, dan Internet of Things (IoT), Teknologi cloud, otomatisasi, hingga blockchain yang mempercepat transformasi digital dan membawa dunia ke tahap digitalisasi yang lebih canggih dan terintegrasi.
Semenjak itu, teknologi digital mulai menggantikan proses manual di hampir semua sektor dan industri. Perkembangan teknologi ini sangat massive dan semakin canggih, bahkan hampir semua aplikasi yang dibuat saat ini sudah mulai terintegrasi dengan AI.
Dunia yang Selalu Bergerak Cepat
Dunia digital dan teknologi AI saat ini sudah merubah hampir semua aspek kehidupan kita. Dari pekerjaan yang mulai otomatis, analisis data yang semakin canggih, sampai interaksi manusia dengan mesin yang semakin intens.