Liburan yang dimulai dengan niat ibadah akan berbuah pahala. Niatkan liburan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah, sarana membahagiakan keluarga, dan rehat sejenak untuk kembali semangat beribadah.
6. Ajak Keluarga pada Kegiatan Bermanfaat
Selain berwisata, liburan bisa diisi dengan kegiatan spiritual seperti:
* Menghadiri majelis ilmuÂ
*Mengunjungi masjid atau tempat bersejarah Islam
* Membaca buku-buku inspiratif dan islami bersama keluargaÂ
Pelajaran dari Kisah Rasulullah SAWÂ
Kisah Rasulullah yang menghabiskan waktu luang bersama Aisyah RA mengajarkan kita bahwa:Â
Liburan bersama keluarga adalah bentuk kasih sayang dan perhatian. Kebahagiaan keluarga bisa diwujudkan dengan cara sederhana namun bermakna. Islam mendorong keseimbangan antara ibadah, dakwah, dan rekreasi.
Liburan bukan hanya tentang perjalanan jauh, tetapi tentang bagaimana kita mengisi waktu luang dengan hal yang membawa kebahagiaan dan mendatangkan ridha Allah.
Kesimpulan
Liburan adalah anugerah, tetapi tetap harus dalam bingkai ketaatan. Mari jadikan momen liburan ini sebagai kesempatan menebar kebaikan, mempererat silaturahmi, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan begitu, liburan tak hanya membawa kebahagiaan sesaat, tapi juga menjadi bekal menuju kebahagiaan yang abadi.