Mengapa Qolbun Salim Adalah Tujuan Utama?
Di antara ketiga jenis hati tersebut, hanya Qolbun Salim yang bisa membawa seseorang kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Inilah hati yang diinginkan Allah dari hamba-hamba-Nya. Oleh sebab itu, membersihkan hati dan menjaga keikhlasan dalam beribadah adalah kewajiban setiap Muslim.
Imam Al-Ghazali menyarankan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah, dzikir, dan muhasabah (introspeksi diri) agar hati tetap bersih dari penyakit-penyakit rohani. Hati yang sehat akan menuntun pemiliknya kepada kehidupan yang penuh keberkahan dan mendapatkan ridha Allah di dunia dan akhirat.
Sebagaimana kita memohon kepada Allah dalam dzikir setelah shalat;
أَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ
"Yaa Allah Engkaulah Sang Maha Sejahtera, dari-Mu datang segala kesejahteraan, dan kepada-Mu pula kembali segala kesejahteraan. Maka hidupkanlah kami dengan kesejahteraan, dan masukkanlah kami ke dalam surga, tempat yang penuh kedamaian."
Bagaimana Mencapai Qolbun Salim?
Untuk mencapai Qolbun Salim, Imam Al-Ghazali menganjurkan beberapa langkah praktis:
Perbanyak Dzikir - Dengan selalu mengingat Allah, hati akan terjaga dari hal-hal yang merusak.
Bersihkan Hati dari Sifat Buruk - Hindari sifat-sifat seperti iri, dengki, dan sombong, karena sifat-sifat ini yang menghancurkan hati.
Bersyukur atas Segala Nikmat - Orang yang bersyukur akan menjaga hatinya dari penyakit cinta dunia yang berlebihan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!