3. Shalawat dari Manusia ; Mengandung arti do'a dan harapan agar Allah melimpahkan rahmat kasih sayang serta mendapat syafa'at Nabi ﷺ. Dengan memahami perbedaan ini, bagaimana kita bisa lebih memperdalam makna shalawat dalam hidup kita?
Keutamaan Shalawat di Hari Jum’at: Mengapa Hari Ini Spesial?
Kenapa Hari Jum’at Memiliki Keutamaan Khusus untuk Bershalawat?
Rasulullah ﷺ menganjurkan kita untuk memperbanyak shalawat pada hari Jumat, hari yang memiliki keutamaan khusus. Beliau bersabda:
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ
"Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama adalah hari Jumat, maka perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawatmu akan disampaikan kepadaku." (HR. Abu Dawud).
Dengan memperbanyak shalawat di hari Jumat, kita tidak hanya menambah kedekatan dengan Nabi ﷺ, tetapi juga memanfaatkan keistimewaan hari.
Kesimpulan
Cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ bukan sekadar pengakuan, tetapi harus diwujudkan melalui pengamalan sunnah dan akhlaknya. Allah menegaskan bahwa bukti cinta kepada-Nya adalah dengan mengikuti Rasulullah ﷺ. Selain itu, memperbanyak shalawat adalah bentuk pengakuan atas keutamaan Nabi ﷺ dan harapan mendapatkan syafa'at di akhirat. Hari Jumat memiliki keistimewaan untuk bershalawat lebih banyak, sebagai tanda cinta dan penghormatan kepada Nabi ﷺ, serta mendekatkan diri kepada Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H