Mohon tunggu...
Abdul Muklis
Abdul Muklis Mohon Tunggu... Guru - Guru

Bermain sepak bola, menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan dan Pengujian Keputusan

4 Februari 2024   18:27 Diperbarui: 4 Februari 2024   18:33 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eksplorasi Konsep Modul 3.1 - Tugas Mandiri

Pengambilan dan Pengujian Keputusan

Dalam studi kasus ini, saya memiliki murid bernama Nana, seorang murid yang cerdas dan selalu mendapatkan nilai bagus, tetapi jarang masuk sekolah. Saya akan terapkan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan:

  1. Nilai-nilai yang saling bertentangan:
    • Tanggungjawab: Nana memiliki tanggungjawab untuk hadir di sekolah dan mengikuti proses pembelajaran.
    • Kedisiplinan: Kedisiplinan mengharuskan Nana untuk mematuhi aturan dan rutinitas sekolah, termasuk kehadiran.
  2. Siapa yang terlibat:
    • Nana: Murid yang jarang masuk sekolah.
    • Guru: Bertanggung jawab untuk mengelola kehadiran dan pembelajaran siswa.
  3. Fakta-fakta relevan:
    • Nana cerdas dan mendapatkan nilai bagus.
    • Nana jarang masuk sekolah.

       4. Pengujian benar atau salah

            - Uji legal: Tidak ada pelanggaran hukum yang terlihat dalam situasi ini.

            - Uji regulasi:Pelanggaran kode etik profesi guru: Guru mungkin harus menghormati hak dan kesejahteraan muridnya serta                         berkomunikasi dengan orang tua tentang ketidakhadiran Nana.

            - Uji intuisi: Intuisi saya mengatakan ada yang salah dalam situasi ini karena ketidakhadiran Nana dapat memengaruhi                                    pembelajaran dan interaksi sosialnya.

            - Uji publikasi: Jika keputusan saya dipublikasikan, saya merasa nyaman karena saya hanya memberikan analisis berdasarkan                      fakta dan prinsip.

            - Keputusan panutan/idola: Panutan/idola mungkin akan menekankan pentingnya kehadiran dan kedisiplinan dalam                                       pendidikan.

      5. Paradigma dilema etika: Paradigma yang terjadi adalah keadilan vs. kasihan.

      6. Prinsip penyelesaian dilema: Prinsip tanggungjawab mungkin akan dipakai.

       7. Investigasi opsi trilemma: Mungkin ada solusi kreatif yang belum terpikir sebelumnya, seperti mengadakan kelas tambahan                      atau pendekatan individual.

       8. Keputusan saya:

  • Saya akan menekankan pentingnya kehadiran dan kedisiplinan kepada Nana serta berkomunikasi dengan orang tua untuk memahami alasan ketidakhadirannya.

       9. Refleksi

  • Penting bagi kita sebagai pendidik untuk selalu mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan dan kesejahteraan siswa dalam menghadapi dilema etika. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun