Ibadah qurban merupakan salah satu bentuk pengorbanan yang diajarkan dalam syariat Islam sebagai bentuk ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Qurban menjadi bagian dari peringatan kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Dalam praktiknya, umat Islam diperbolehkan menyembelih hewan seperti kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta. Namun, sering muncul pertanyaan di masyarakat: manakah yang lebih utama, qurban kambing atau qurban sapi? Secara syariat dan pandangan ulama, qurban kambing lebih utama jika dilakukan secara individu dibandingkan dengan qurban sapi yang dilakukan secara patungan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Qurban Kambing Lebih Dekat dengan Sunnah Rasulullah
Rasulullah SAW lebih sering berqurban dengan kambing atau domba dibandingkan hewan lainnya. Hal ini memberikan isyarat bahwa kambing memiliki keutamaan tersendiri dalam ibadah qurban.
Hadis Rasulullah SAW:
:
" ."
Artinya:
"Rasulullah SAW berqurban dengan dua kambing yang berwarna putih campur hitam dan bertanduk, beliau menyembelihnya dengan tangan beliau sendiri, membaca basmalah, dan bertakbir."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ulasan:
Dari hadis ini, kita melihat bahwa Rasulullah SAW memilih kambing sebagai hewan qurban meskipun unta atau sapi juga diperbolehkan. Beliau menunjukkan sunnah dengan menyembelih kambing secara individu, bukan patungan.
2. Keutamaan Berqurban Individu daripada Patungan
Jika seseorang menyembelih satu ekor kambing untuk dirinya atau keluarganya, maka ibadah ini lebih utama dibandingkan dengan berqurban sapi secara patungan (misalnya tujuh orang). Hal ini sesuai dengan kaidah dalam fiqih: semakin banyak nilai pengorbanan dan kesempurnaan dalam amal, maka semakin utama amal tersebut.
Imam Ibzn Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan dalam kitabnya, Zad al-Ma'ad:
"Seekor kambing untuk satu orang lebih baik dan lebih sempurna daripada seekor sapi atau unta untuk tujuh orang."
Ulasan:
Logikanya, jika seseorang mampu berqurban secara individu, maka pahala dan kesempurnaan amalnya lebih tinggi. Sedangkan qurban patungan adalah kemudahan bagi orang yang tidak mampu berqurban sendiri.
3. Qurban Kambing Lebih Sederhana dan Terjangkau
Dalam banyak situasi, qurban kambing lebih mudah dilakukan karena harganya lebih terjangkau dibandingkan sapi atau unta. Hal ini memungkinkan seseorang untuk berqurban dengan niat yang ikhlas dan tidak bergantung pada orang lain.
Dalil Al-Qur'an:
Artinya:
"Maka bertakwalah kepada Allah sesuai dengan kemampuanmu."
(QS. At-Taghabun: 16)
Ulasan:
Jika kemampuan seseorang hanya mencukupi untuk membeli kambing, maka ini sudah sangat cukup dan diterima di sisi Allah SWT. Bahkan, ini lebih baik daripada berqurban patungan sapi karena dilakukan dengan mandiri dan penuh ketulusan.
4. Kesempurnaan Amal dalam Menyembelih Sendiri
Dalam ibadah qurban, ada sunnah yang dianjurkan, yaitu menyembelih hewan dengan tangan sendiri. Ketika seseorang berqurban kambing, praktik ini lebih mudah dilakukan daripada menyembelih sapi atau unta yang memerlukan lebih banyak tenaga dan peralatan.
Hadis Rasulullah SAW:
:
" ."
Artinya:
"Jika telah masuk sepuluh hari (Dzulhijjah), maka siapa di antara kalian yang ingin berqurban, janganlah ia memotong rambut atau kukunya sedikit pun."
(HR. Muslim)
Ulasan:
Dengan qurban kambing, seseorang bisa lebih mudah terlibat langsung dalam seluruh prosesi, mulai dari niat, memilih hewan, hingga menyembelih. Ini memperkuat ikatan spiritual antara seorang hamba dengan ibadahnya.
5. Lebih Fokus pada Keikhlasan dan Pengorbanan
Qurban adalah bentuk pengorbanan yang bersifat pribadi. Dengan memilih kambing, seseorang menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan dalam berqurban tanpa bergantung pada orang lain.
Dalil Al-Qur'an:
Artinya:
"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kalian."
(QS. Al-Hajj: 37)
Ulasan:
Allah SWT melihat ketakwaan di balik amal qurban. Qurban kambing yang dilakukan secara mandiri lebih mencerminkan pengorbanan pribadi dan ketakwaan yang mendalam.
Kesimpulan
Qurban kambing lebih utama dibandingkan qurban sapi patungan karena:
- Lebih dekat dengan sunnah Rasulullah SAW.
- Lebih sempurna karena dilakukan secara individu.
- Lebih terjangkau dan mudah dilaksanakan.
- Memberi kesempatan untuk menyembelih sendiri.
- Lebih fokus pada keikhlasan dan ketakwaan.
Jika seseorang mampu berqurban dengan kambing secara pribadi, maka itu lebih baik di sisi Allah SWT dibandingkan berqurban sapi secara kolektif. Dengan demikian, semangat berqurban seharusnya bukan sekadar tentang jumlah atau besar kecilnya hewan, tetapi tentang kesempurnaan amal, keikhlasan, dan kedekatan kita kepada Allah SWT.
Wallahu a'lam bishawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H