Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Pramuka Merenggut Kehormatanku

17 Desember 2024   05:08 Diperbarui: 17 Desember 2024   05:07 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi Penulis

Pramuka Harus Kembali pada Tujuan Aslinya

Pramuka adalah simbol kehormatan dan kepercayaan. Jangan biarkan segelintir oknum merusak kesucian gerakan ini. Seluruh elemen, dari pembina, sekolah, hingga orang tua, memiliki peran penting dalam memastikan kegiatan Pramuka berjalan sesuai tujuan utamanya: membentuk karakter yang kuat dan berbudi luhur.

Bagi mereka yang pernah merasakan kehormatan direnggut dalam ruang Pramuka, suaramu berharga. Jangan diam. Beranilah melapor, karena ini bukan salahmu. Dan bagi kita semua, menjaga kesucian Pramuka adalah tanggung jawab bersama. Pramuka harus kembali menjadi rumah yang aman, nyaman, dan mendidik---bukan ruang yang merenggut kehormatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun