Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Pramuka Merenggut Kehormatanku

17 Desember 2024   05:08 Diperbarui: 17 Desember 2024   05:07 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi Pribadi Penulis

Pramuka, sebuah gerakan pendidikan nonformal yang sejak awal berdirinya ditujukan untuk membentuk karakter, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap tanah air. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa di tengah tujuan mulianya, ada sebagian kecil oknum yang mencoreng nama baik gerakan ini. Mereka menggunakan ruang Pramuka sebagai kedok untuk tindakan tidak bermoral yang justru merenggut kehormatan peserta didiknya.

Kisah seperti ini, meskipun jarang terekspos, menjadi luka yang sulit terobati bagi korban. Ketika Pramuka, yang sejatinya merupakan simbol kepedulian, persaudaraan, dan kehormatan, menjadi ruang bagi perilaku buruk segelintir pihak, maka dampaknya sangat besar, tidak hanya bagi individu yang menjadi korban, tetapi juga bagi citra Pramuka itu sendiri.

Pramuka dan Kepercayaan yang Dikhianati

Pramuka adalah organisasi yang didirikan di atas landasan kepercayaan:

  1. Kepercayaan orang tua kepada pembina dan institusi sekolah.
  2. Kepercayaan peserta didik bahwa mereka berada di lingkungan yang aman dan mendidik.
  3. Kepercayaan masyarakat bahwa Pramuka membentuk generasi muda yang berkarakter mulia.

Namun, ketika terjadi kasus-kasus pelanggaran, seperti perpeloncoan, kekerasan fisik, atau bahkan pelecehan seksual, maka kepercayaan ini runtuh. Bagi korban, pengalaman pahit ini tidak hanya melukai fisik, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam yang merenggut rasa percaya diri, harga diri, dan kehormatan.

Faktor Penyebab Penyimpangan dalam Pramuka

Beberapa faktor yang menyebabkan penyimpangan dalam kegiatan Pramuka antara lain:

  1. Kurangnya Pengawasan
    Pengawasan yang lemah terhadap kegiatan Pramuka membuka celah bagi oknum untuk melakukan tindakan yang merugikan peserta didik.

  2. Penyalahgunaan Kekuasaan
    Pembina atau senior yang seharusnya menjadi teladan justru menyalahgunakan posisi mereka untuk memaksakan kehendak atau tindakan tidak bermoral.

  3. Minimnya Kesadaran dan Edukasi
    Kurangnya pemahaman mengenai hak-hak peserta didik membuat korban sering kali tidak berani melapor atau merasa bersalah atas apa yang mereka alami.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun