Mohon tunggu...
ABDUL MUIZ
ABDUL MUIZ Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika MAN Bangkalan

Menulis adalah bentuk syukur atas Nikmat Pikiran. Dengan berbagi tulisan, maka pikiran kita bisa dinikmati orang lain serta menjadi koreksi bagi diri kita

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemenangan Utama Pilkada adalah Kedamaian

28 November 2024   04:00 Diperbarui: 28 November 2024   07:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan kepala daerah (PILKADA) adalah momen penting dalam demokrasi. Namun, sering kali fokus masyarakat hanya tertuju pada siapa yang menang, sementara esensi utama dari PILKADA justru terletak pada terciptanya kedamaian. Tanpa kedamaian, kemenangan hanya menjadi simbol kosong yang kehilangan maknanya.

Kedamaian: Pilar Utama Demokrasi

Demokrasi adalah sistem yang mengedepankan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan. Namun, semua nilai ini hanya dapat terwujud jika PILKADA berlangsung damai, tanpa kekerasan, provokasi, atau konflik. Rasulullah SAW bersabda:
"Seorang Muslim adalah orang yang orang lain selamat dari lisan dan tangannya." (HR. Bukhari).

Hadis ini mengingatkan bahwa kedamaian adalah fondasi dalam hubungan sosial, termasuk dalam proses politik. PILKADA yang damai mencerminkan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.

Dampak Positif PILKADA yang Damai

  1. Meningkatkan Kepercayaan Publik
    PILKADA yang damai akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi, sehingga mereka lebih antusias berpartisipasi di masa depan.

  2. Menjaga Keharmonisan Sosial
    Kedamaian selama PILKADA mencegah terjadinya perpecahan di masyarakat, baik antarindividu, kelompok, maupun komunitas.

  3. Menciptakan Stabilitas Daerah
    Dengan suasana damai, pemimpin yang terpilih dapat langsung bekerja tanpa terganggu oleh konflik atau kerusuhan pascapemilu.

Menjaga Kedamaian di PILKADA

  1. Hindari Provokasi dan Ujaran Kebencian
    Kandidat, pendukung, dan masyarakat umum harus mengedepankan kampanye positif dan menahan diri dari provokasi yang dapat memicu konflik.

  2. Patuhi Aturan Pemilu
    Penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan seluruh pihak yang terlibat harus memastikan bahwa proses PILKADA berjalan sesuai aturan, transparan, dan adil.

  3. Fokus pada Program, Bukan Serangan
    Kandidat dan tim kampanye sebaiknya lebih fokus pada visi, misi, dan program yang ditawarkan daripada menyerang lawan politik.

  4. Hargai Hasil Pemilu
    Apapun hasilnya, semua pihak harus menerima dengan lapang dada dan menghormati keputusan rakyat. Mengajukan protes atau gugatan harus dilakukan melalui jalur hukum, bukan dengan kekerasan.

Penutup

Kemenangan sejati dari PILKADA bukanlah siapa yang terpilih, tetapi bagaimana proses pemilu tersebut berlangsung damai dan menghormati nilai-nilai demokrasi. Dengan kedamaian, pemimpin yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik, dan masyarakat dapat terus bersatu untuk membangun daerahnya.

Mari jadikan PILKADA sebagai ajang demokrasi yang mendewasakan, bukan yang memecah belah. Karena kemenangan utama dari PILKADA adalah kedamaian yang menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun