Mohon tunggu...
Abdul Marindul
Abdul Marindul Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Penulis yang belajar untuk menulis dan menulis untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Perang Badar" Benar Terjadi, di Sana...

10 Mei 2019   13:07 Diperbarui: 10 Mei 2019   13:07 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrat juga mulai kritik dan mulai begitu tidak percaya kepada 02. Mulai dari umpan lambung mengenai Setan Gundul yang diutarakan oleh Andi Arief, sekarang di-smash habis oleh Rachland Nashiddik. Kedua orang ini memang jagoan Twitter. Tidak lebih sih.

Tapi Rachland ini sempat mengatakan satu hal yang saya rasa perlu kita bantah.

Rachland mengatakan bahwa Gus Dur pernah menyebut Kivlan Zein dengan sebutan Kunyuk.

Itu salah besar!

Gus Dur justru berkata begini...

Mayjen K, kan bisa Mayjen Kunyuk. Bukan Mayjen Kivlan.

Jadi sebenarnya, apa yang diucapkan Amien Rais mulai terbukti. Kata-kata Amien Rais mulai menjadi kenyataan. Sekarang kita tahu bahwa gesekan, gosokan, dan saling gasak terjadi di kubu internal koalisi mereka.

Gerindra pun yang berada di tengah-tengah menjadi partai yang paling terasa panasnya. Capres cawapres usungannya soalnya dari Gerindra. Hati-hati dengan perkataan.

Jangan berkata-kata terhadap apa yang kalian tidak bisa antisipasi. Tuhan itu ada loh.

Sekarang Kivlan Zein juga mulai berkoar-koar mengenai people power. Eggi Sudjana juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kader PAN ini mulai mengalami kesulitan.

Intinya, hati-hati dengan perkataan. Demokrasi ini adalah sistem yang dibuat manusia. Ada Tuhan yang melihat dari langit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun