Dari Senayan ke Kebon Sirih. Belum berhasil memeluk Senayan, PSI dipercayakan rakyat Jakarta untuk menduduki Kebon Sirih terlebih dahulu. Tidak serta merta hilang. Tidak serta merta hangus.
Memang secara parliamentary threshold, suara para pemilih PSI untuk surat suara DPR-RI dipastikan hangus untuk tahun ini, tidak untuk sejarah perkembangan PSI.
Akan tetapi, secara mengagetkan, PSI mendapatkan posisi 4 besar di dalam pemilihan caleg DPR-D DKI Jakarta. Artinya, PSI berkesempatan untuk  mengurus DKI Jakarta dan memulainya dari hal yang kecil terlebih dahulu.
Dipercayakan hal yang kecil, sebagai partai baru, adalah hal yang biasa. Mungkin benar kata orang-orang bahwa partai ini belum teruji. Memang betul, belum teruji. Karena pileg kali ini adalah pileg pertama yang diikuti oleh PSI.
PSI memang di atas kertas masih dianggap amatiran dan belum berpengalaman. Mimpi besar mereka mungkin masih dianggap mimpi yang masih jauh. Untuk mengurus Senayan, tidak semudah berkata-kata.
Akan tetapi mereka yang memiliki hati, tentu akan diberikan kesempatan untuk menjalankan hal ini. Tidak ada orang yang boleh dianggap remeh, hanya karena dia tidak memiliki pengalaman. Kalau semua tidak dipercaya karena tidak memiliki pengalaman, bagaimana dengan masa depan bangsa ini?
Bangsa ini butuh generasi muda, yang memiliki idealisme. Idealisme mereka butuh wadah. Mereka butuh didengar. Setidaknya, ketimbang hanya mengandalkan orang yang berpengalaman, tentu nanti politik yang akan muncul adalah politik gerontokrasi.
Politik gerontokrasi adalah politik ketuaan. Di dunia kerja pun, turnover memang harus dilakukan toh? Perusahaan harus memiliki tingkat turnover yang sehat. Tidak boleh terlalu tinggi, juga tidak boleh terlalu rendah.
Di dalam dunia politik pun demikian. PSI adalah partai yang berjiwa muda yang memiliki niat. Mereka yang paling terlihat begitu niat untuk mengisi kursi-kursi Senayan. Setidaknya target besar mereka adalah DPR-RI.
Sayangnya, memang belum semua orang memahami apa yang dikerjakan PSI saat ini. Masih banyak orang yang  mungkin lebih nyaman dengan partai-partai lama. Banyak sekali orang-orang yang merasa khawatir suaranya hilang.
Ini adalah sebuah hal yang wajar dan tidak perlu terlalu diambil pusing. Yang pasti, suara saya, suara kalian yang memilih PSI, tercatat di dalam sejarah PSI, sebagai partai baru. Dua persen adalah angka yang rasanya tidak sedikit.
Melihat dari sikap PSI dalam menerima kekalahan di Senayan, kita belajar bahwa PSI masih ada harapan. PSI tidak mengejar kekuasaan belaka. PSI mengetahui bahwa ada kursi-kursi yang harus diubah.
Kursi-kursi di DPR-RI harus tetap dibenahi. Mungkin untuk periode berikutnya, PSI diharapkan bisa mendapatkan suara yang sangat banyak. Dalam hal ini kita sadar bahwa PSI sudah bergerak begitu gencar.
Partai yang dikomandoi oleh Grace Natalie ini berhasil mengguncang Jakarta. 4 besar hanya di bawah PDI-P, Gerindra dan PKS, adalah hasil yang mencengangkan. Dipastikan bahwa Kebon Sirih, tempat DPRD DKI Jakarta akan berisik.
Mungkin mereka hanya mendapatkan 8-10 persen perolehan kursi. Akan tetapi, partai ini akan terus menggebrak. Mereka akan menghantam setiap kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat. PSI akan terus berjuang melawan kezaliman yang terjadi.
PSI yang ada di DKI tetap sama seperti PSI yang disuarakan. Kami berharap, dengan keberadaan PSI di DKI Jakarta, warga DKI Jakarta akan menjadi warga yang diwakilkan.
Berikan perasaan bahwa warga DKI Jakarta akan diwakilkan oleh kalian, hai para caleg PSI yang siap dilantik. Jangan kalian malah larut dalam keglamoran dunia. Jangan sampai kalian tidak bersinar.
Ingatlah, PSI adalah partai yang mengemban banyak mimpi. Jangan sampai mimpi-mimpi dan harapan para warga yang memilih PSI, luntur seiring terkikisnya idealisme. Tetaplah pertahankan idealisme kalian.
Perangilah intoleransi yang marak terjadi di Jakarta. Perangi setiap penyalahgunaan anggaran di DKI yang berpotensi membawa dampak kerugian besar. Jika untuk urusan kecil ini kalian bisa memuaskan warga DKI Jakarta, kami tidak akan segan-segan memilih kalian di DPR-RI untuk pemilihan berikutnya.
Jangan berkecil hati, kami akan tetap memantau kalian, dan kami akan mendukung PSI untuk sesuatu yang lebih besar, jika yang kecil ini kalian bisa kerjakan. Saya yakin, Kebon Sirih bakal berisik. Bakal seru dan tidak main-main. Anies akan dibuat megap-megap di DKI Jakarta.
Begitulah megap-megap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H