Kemudian, selain kasus pelantikan yang cenderung dipaksakan, ada lagi kasus yang tidak jelas. Pansus Hak Angket KPK. KPK sempat ingin diangket. Siapa ketua pansusnya? Dari mana hayo partainya? Ngototnya?
Dari partai mana? Partai yang sama. Maka dengan demikian, ada sebuah kesulitan yang harus kita pahami bersama.
Jokowi tidak ingin partai-partai tua terlalu kuat. Kenapa? Karena nanti ada yang membayang-bayangi Jokowi dalam mengambil kebijakan dan keputusan.
Partai yang terlalu kuat, cenderung menyulitkan posisi yaitu dengan mengalihkan dukungan kita ke partai-partai kecil pendukung Jokowi.
Partai-partai kecil banyak belum tembus 4 persen. Cari yang sudah tembus 4 persen! Partai apa itu? PSI!
Dukung PSI, kita dukung pemberantasan korupsi!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI