Lanjutan masternya adalah doktor. Seolah tidak puas dengan dua gelar, Raja melanjutkan studi doktoralnya di School of Political Science and International Studies, Queensland University, Australia.
Ia juga membuat disertasi yang juga bicara tentang agama dan kedamaian. Judul tesisnya adalah Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia.
Jadi bicara tentang kapasitas Raja Juli Antoni dalam serangan kepada PKS, dimunculkan dari hasil studi mendalam yang tidak main-main. Ini bukan main-main.
Ia berbicara tidak asal-asalan. Raja Juli Antoni berbicara dalam kapasitasnya sebagai doktor yang memahami mengenai agama dan perdamaian.
Mari kita simak apa yang ducapkan Raja Juli Antoni.
"PKS adalah sebuah partai politik yang mengimpor ideologi Ikhwanul Muslimin dari Mesir. Banyak studi tentang gerakan ini. Pada intinya, mereka berpartisipasi dalam proses demokrasi tapi bukan karena percaya pada sistem demokrasi, tapi hanya menggunakan demokrasi sebagai alat untuk meraih kekuasaan," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (28/3/2019.
Sudah jelas bukan?
Maka, untuk menyelamatkan agama, kita harus dukung PSI.
Begitulah jelas-jelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H