Apa yang Ade katakan tidak ada dalam al Qur'an adalah perintah sholat lima waktu atau lima kali, sedangkan ia tidak menafikan perintah sholatnya yang memang jelas adanya dalam Al Qur'an.Â
Ungakapan ade ini juga saya kira didasari pada konteks terkait kritikannya kepada orang-orang yang menginginkan penerapan syariah secara penuh di Indonesia. Ia mengkritik ide penerapan hukum syariah atau hukum-hukum dari Alquran, hadits dan ijma di Indonesia karena aturan itu dikatakannya ada untuk konteks abad ke-7.
Yang paling cukup di sayangkan adalah adanya beberapa tokoh agama hingga politikus yang kemudian tidak begitu bijak dalam merespon ungkapan Ade ini dengan melebelkannya sebagai orang yang ingkar dari Islam.Â
Semestinya para tokoh agama dalam hal ini mengungkapkan respon yang bijak, tanpa harus melibatkan sensi keagamaan dengan melebelkan Ade sebagai orang yang ingkar dan lain lain. Sikap sikap tokoh agama seperti ini yang saya kira tidak mencerminkan budaya Intelektual Islam yang santun dalam berpendapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H