Mohon tunggu...
Abdul Malik
Abdul Malik Mohon Tunggu... Penulis - Penulis seni budaya

Penulis seni budaya.Menetap di Malang.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Bolang Kompasiana Dukung Malang Kota Kreatif Dunia, Ini Kerja Kongkritnya

13 Mei 2024   23:18 Diperbarui: 13 Mei 2024   23:24 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
M.Yunus Nasuha, Koordinator Bolang Kompasiana. Dok. foto: Bolang Kompasiana

FGD nanti menjadi forum "klarifikasi" antar perupa. Penulis nanti bisa saling berdiskusi dengan perupa yang lain.

Para penulis mulai saat ini bisa membuat janjian untuk melakukan reportase. Jika ada kendala tidak bisa/lambat respon bisa diinformasikan ke grup. Nanti Pak Agung bantu "push" kan. Akan ada beberapa solusi alternatif.

Abdul Malik wawancara Muhammad Amin di rumahnya. Dok. foto: Abdul Malik
Abdul Malik wawancara Muhammad Amin di rumahnya. Dok. foto: Abdul Malik

Kelompok Diskusi Terpumpun

Sesuai rencana, Focus Grup Discussion (Kelompok Diskusi Terpumpun) digelar di Kopitiam-Morse, Jl. Trunojoyo No.4 Kota Malang, Minggu, 12 Mei 2024 pukul 09.30-12.00 wib.

"Masing-masing seniman ke depan musti punya portfolio digital. Dan dimulai dari pendataan penulisan.Ke depan data tersebut bisa di konversi menjadi pendapatan bagi ekosistem.Kegunaan FGD tadi juga untuk crosscheck sesama pelukis sehingga mendapatkan sosok yang utuh," ungkap Agung Harjaya Buana, inisiator buku Balai Kota Menulis.

Dialog Mbois Kreatif. Dok. Bolang Kompasiana 
Dialog Mbois Kreatif. Dok. Bolang Kompasiana 
 

Agung H.Buana menambahkan banyak seniman baik itu pelukis, pematung, dan penggiat karya seni lainnya di Kota Malang yang menghasilkan karya."Dibalik itu semua, menyimpan beberapa problem. Di antaranya adalah kurang tersosialisasi para seniman itu, sehingga karyanya tidak banyak diketahui publik.Dari diskusi kecil hari ini insya Allah akan membesar dengan kepedulian kita semua," harap Agung Harjaya Buana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun