Mohon tunggu...
Abdul Malik
Abdul Malik Mohon Tunggu... Penulis - Penulis seni budaya

Penulis seni budaya.Menetap di Malang.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Bolang Kompasiana Dukung Malang Kota Kreatif Dunia, Ini Kerja Kongkritnya

13 Mei 2024   23:18 Diperbarui: 13 Mei 2024   23:24 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dialog Mbois Kreatif di Kopitiam-Morse, Jl. Trunojoyo No.4 Kota Malang, Minggu (12/5/2024). Dok. foto: Bolang Kompasiana

Sering pameran di berbagai tempat antara lain gedung Malang Creative Center, gedung DPRD Kota Malang hingga Kayutangan Heritage Malang. Terima kasih Pak Agung dkk yang telah berkenan melirik  komunitas ACPM untuk  diajak kerja sama membangun berbuat berkontribusi demi Malang. Pelaku seni sebanyak 30 pelukis terdata dari 100 pelukis ya 30 pelukis ini yang saya pilih sekali lagi matur nuwun," imbuh Simbah.(12/5/2024)

"Karena kita dibatasi waktu dan tenaga maka yang akan kita buat profil dan dibukukan hanya yang ada di daftar kemarin," ungkap Agung Harjaya Buana, inisiator penerbitan buku seni rupa kota Malang 2024.

M. Yunus Nasuha, Koordinator BOLANG Kompasiana menginformasikan ada 21 penulis Bolang Kompasiana yang ikut gabung."Hasil rekap dan evaluasi, bahwa pada kenyataannya penulis dan pelukis tidak 1:1. Maka beberapa penulis perlu menangani 2 pelukis," urai M. Yunus Nasuha, sehari-hari adalah dosen di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

M.Yunus Nasuha, Koordinator Bolang Kompasiana. Dok. foto: Bolang Kompasiana
M.Yunus Nasuha, Koordinator Bolang Kompasiana. Dok. foto: Bolang Kompasiana
 

Zoom Meeting

Salah satu persiapan penulisan buku Profil Perupa Malang 2024 adalah diadakan koordinasi lewat zoom meeting, Kamis, 2 Mei 2024 pukul 19.00. Beberapa Rangkuman Singkat Zoom Meeting adalah dari penuturan Pak Agung Harjaya Buana bahwa di tahun 2025 ada pengusulan Kota Malang menjadi kota kreatif dunia. Ada bagian sub sektor "New Media Art"  seni rupa dan literasi perlu diperkuat.

Dan melalui pembentukan buku Profil Perupa Malang 2024, Bolang Kompasiana mengambil peran untuk tujuan tersebut. Diperlukan pendokumentasian para maestro lokal Malang dan sekitarnya.

Pak M.Yunus Nasuha menuturkan bahwa perlunya ada kunjungan kepada sumber/pelaku utama (primer), yang itu merupakan bagian dari validasi.

Zoom meeting. Dok. foto:Bolang Kompasiana
Zoom meeting. Dok. foto:Bolang Kompasiana

Nah itu yang nanti menjadi tugas anggota Bolang Kompasiana sebagai penulis. Diharapkan  dalam penulisan secara jelas, menggali biodata perupa. Dengan gaya bertutur (story telling) dan mengalir. Sebagai acuan rubrik Sosok di koran Kompas.

Saran dan kritik diperlukan agar kaya warna. Ada bagian hitam-putih-abu-abu yang perlu dikomparasikan. Untuk itu perlu diadakan Focus Grup Discussion (FGD) yang menyatukan para penulis dan perupa tersebut yang sama-sama hadir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun