Mohon tunggu...
Abdul Majid
Abdul Majid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Saya senang menonton anime, membaca mahwa, membaca manga, manhwa favorit lookism, manga favorit vagabond

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di Era Pemerintahan Joko Widodo

28 Oktober 2024   23:33 Diperbarui: 28 Oktober 2024   23:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dampak dari kebijakan pemberantasan KKN terhadap masyarakat dan ekonomi cukup signifikan. Di satu sisi, upaya pemerintah dalam memberantas korupsi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik dan investor asing. Beberapa program seperti e-procurement telah meningkatkan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa, sehingga mengurangi potensi kebocoran anggaran negara.

Namun, dampak dari melemahnya KPK juga menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya kredibilitas Indonesia dalam penanganan korupsi. Beberapa investor mungkin khawatir bahwa lemahnya pemberantasan korupsi akan berdampak negatif pada iklim bisnis di Indonesia.

Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme di era pemerintahan Jokowi mengalami banyak tantangan, meskipun upaya telah dilakukan melalui kebijakan transparansi dan reformasi birokrasi. Meskipun beberapa kasus besar berhasil diungkap, tantangan politik dan revisi regulasi menjadi hambatan utama dalam memberantas korupsi.

Harapan untuk masa depan tetap ada, terutama dengan partisipasi aktif masyarakat dan LSM dalam mengawasi pemerintahan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga hukum, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari KKN dan mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan serta berkeadilan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun