Dampak dari kebijakan pemberantasan KKN terhadap masyarakat dan ekonomi cukup signifikan. Di satu sisi, upaya pemerintah dalam memberantas korupsi diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik dan investor asing. Beberapa program seperti e-procurement telah meningkatkan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa, sehingga mengurangi potensi kebocoran anggaran negara.
Namun, dampak dari melemahnya KPK juga menimbulkan kekhawatiran akan menurunnya kredibilitas Indonesia dalam penanganan korupsi. Beberapa investor mungkin khawatir bahwa lemahnya pemberantasan korupsi akan berdampak negatif pada iklim bisnis di Indonesia.
Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme di era pemerintahan Jokowi mengalami banyak tantangan, meskipun upaya telah dilakukan melalui kebijakan transparansi dan reformasi birokrasi. Meskipun beberapa kasus besar berhasil diungkap, tantangan politik dan revisi regulasi menjadi hambatan utama dalam memberantas korupsi.
Harapan untuk masa depan tetap ada, terutama dengan partisipasi aktif masyarakat dan LSM dalam mengawasi pemerintahan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga hukum, dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan Indonesia yang bersih dari KKN dan mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan serta berkeadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H