Mohon tunggu...
Turoob Al Aqdaam
Turoob Al Aqdaam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Calon Penulis

Anak kampung yang ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Tipe Orang yang Tidak Cocok Nongkrong di Mixue

15 Januari 2023   10:04 Diperbarui: 15 Januari 2023   10:13 1083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini, negeri kita tercinta digemparkan dengan penampakan kedai-kedai Mixue yang menjamur dan tersebar dimana-mana. Kedai dengan maskot gemoy itu dapat ditemui hampir di setiap keramaian. 

Dari mulai jalan-jalan utama sampai jalan-jalan masuk kelurahan kita bisa temukan kedai Mixue. Bahkan ada lelucon yang menyebutkan dimana  ada ruko kosong, disitu Mixue berdiri. 

Di dunia maya, kabar tentang Mixue turut menghiasi media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, status WA, Youtube ataupun yang lainnya dan tidak henti-hentinya memberitakan tentang kedai eskrim dan teh yang sudah berdiri sejak Juni 1997 itu. Namun tahukah kamu, ada beberapa tipe orang yang sebaiknya tidak masuk dan jajan di kedai es krim & teh Mixue.  Siapa sajakah orang itu? kita langsung ke TKP nya. Cekidot.

1. Kaum Super Was-was

Orang-orang yang memiliki rasa was-was atau kecemasan tingkat tinggi sebaiknya tidak masuk dan jajan di kedai es krim dan teh Mixue. Sudah jelas alasannya karena Mixue sendiri merupakan produk asal Tiongkok yang mayoritas penduduknya nonmuslim dan memungkinkan komposisi dari produk Mixue tercampur dengan barang-barang nonhalal, seperti gelatin yang terbuat dari babi ataupun komposisi lainnya yang tidak boleh alias haram dikonsumsi umat Islam yang menjadi kaum mayoritas penduduk Indonesia. 

Selain itu juga yang tidak kalah penting, Mixue belum mengantongi sertifikat halal dari Kemenag. Walaupun sudah ada penjelasan dari Kemenag bahwa pihak Mixue sudah mengajukan permohonan sertifikat halal pada tanggal 13 November 2022 dan saat ini sedang ada di tahap audit oleh lembaga pemeriksaan halal (LPH). 

Sebagian dari masyarakat kita biasanya tidak ingin ambil pusing dengan hal tersebut. Pokoknya kalau sudah ada stempel logo halal pada suatu produk, berarti produk tersebut halal. 

Sebaliknya, kalau tidak ada stempel logo halal, berarti ada kemungkinan haram. Orang dengan tipe seperti ini akan merasa sangat berdosa jika jajan di Mixue. Ibarat kata, mending berangkat sholat jum'at nyeker dan pulangnya bawa sandal orang lain daripada jajan di Mixue.

 2. Kaum Anti Aseng

Orang yang merasa paling cinta produk Indonesia sebaiknya jangan nongkrong apalagi jajan di kedai es krim Mixue. Alasannya jelas seperti yang telah disebutkan di atas  hal ini dikarenakan Mixue sendiri merupakan produk asal China atau Tiongkok. 

Orang-orang dengan tipe seperti ini kemungkinan besar akan berpikir "kenapa nggak milih produk serupa buatan dalam negeri, toh masih ada produk-produk dalam negeri yang rasa dan kualitasnya mirip dengan Mixue". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun