Akhir-akhir ini, negeri kita tercinta digemparkan dengan penampakan kedai-kedai Mixue yang menjamur dan tersebar dimana-mana. Kedai dengan maskot gemoy itu dapat ditemui hampir di setiap keramaian.Â
Dari mulai jalan-jalan utama sampai jalan-jalan masuk kelurahan kita bisa temukan kedai Mixue. Bahkan ada lelucon yang menyebutkan dimana  ada ruko kosong, disitu Mixue berdiri.Â
Di dunia maya, kabar tentang Mixue turut menghiasi media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, status WA, Youtube ataupun yang lainnya dan tidak henti-hentinya memberitakan tentang kedai eskrim dan teh yang sudah berdiri sejak Juni 1997 itu. Namun tahukah kamu, ada beberapa tipe orang yang sebaiknya tidak masuk dan jajan di kedai es krim & teh Mixue. Â Siapa sajakah orang itu? kita langsung ke TKP nya. Cekidot.
1. Kaum Super Was-was
Orang-orang yang memiliki rasa was-was atau kecemasan tingkat tinggi sebaiknya tidak masuk dan jajan di kedai es krim dan teh Mixue. Sudah jelas alasannya karena Mixue sendiri merupakan produk asal Tiongkok yang mayoritas penduduknya nonmuslim dan memungkinkan komposisi dari produk Mixue tercampur dengan barang-barang nonhalal, seperti gelatin yang terbuat dari babi ataupun komposisi lainnya yang tidak boleh alias haram dikonsumsi umat Islam yang menjadi kaum mayoritas penduduk Indonesia.Â
Selain itu juga yang tidak kalah penting, Mixue belum mengantongi sertifikat halal dari Kemenag. Walaupun sudah ada penjelasan dari Kemenag bahwa pihak Mixue sudah mengajukan permohonan sertifikat halal pada tanggal 13 November 2022 dan saat ini sedang ada di tahap audit oleh lembaga pemeriksaan halal (LPH).Â
Sebagian dari masyarakat kita biasanya tidak ingin ambil pusing dengan hal tersebut. Pokoknya kalau sudah ada stempel logo halal pada suatu produk, berarti produk tersebut halal.Â
Sebaliknya, kalau tidak ada stempel logo halal, berarti ada kemungkinan haram. Orang dengan tipe seperti ini akan merasa sangat berdosa jika jajan di Mixue. Ibarat kata, mending berangkat sholat jum'at nyeker dan pulangnya bawa sandal orang lain daripada jajan di Mixue.
 2. Kaum Anti Aseng
Orang yang merasa paling cinta produk Indonesia sebaiknya jangan nongkrong apalagi jajan di kedai es krim Mixue. Alasannya jelas seperti yang telah disebutkan di atas  hal ini dikarenakan Mixue sendiri merupakan produk asal China atau Tiongkok.Â
Orang-orang dengan tipe seperti ini kemungkinan besar akan berpikir "kenapa nggak milih produk serupa buatan dalam negeri, toh masih ada produk-produk dalam negeri yang rasa dan kualitasnya mirip dengan Mixue".Â
Selain itu, kalau memungkinkan untuk demo, mungkin mereka akan demo agar pemerintah membatasi jumlah kedai Mixue yang menjamur dimana-mana dan menuntut pemerintah agar lebih memajukan UMKM dalam negeri. Selain itu, kaum anti aseng ini tentu akan merasa nggak enak hati bahkan merasa berkhianat pada bangsa dan negara jika sampai nongkrong dan jajan di Mixue karena merasa telah menyuburkan ekonomi asing di negeri Indonesia tercinta ini.
3. Kaum Mendang-mending
Lho apa yang salah bagi kaum mendang-mending kalo jajan di Mixue? Bukankah harga es krim dan teh di Mixue terkenal murah dengan rasa juara dibanding harga kompetitornya? yups kalo kamu berpikir demikian, kamu nggak ada salahnya sama sekali.Â
Akan tetapi bagi kaum mendang-mending dengan otak kalkulatornya pasti berfikir masih banyak pilihan es dengan harga yang lebih terjangkau, seperti es teh, es kelapa, es jeruk, es krim gerobak yang biasa mangkal dekat sekolah SD, es serut yang dikasih warna pelangi, es lilin dan es-es lainnya yang harganya lebih murah dan yang tak kalah penting bisa menyegarkan tenggorokan di tengah cuaca siang hari yang panas dan membuat keringat bercucuran
4. Kaum Super Jaim
Kalau kamu termasuk kaum super jaim yang sangat menjaga imej, kamu juga sebaiknya tidak nongkrong ataupun jajan di Mixue. Bukan alasan mengapa, hal ini dikarenakan orang dengan tipe seperti ini akan berpikir kalau sampai dirinya nongkrong apalagi jajan di Mixue, hal itu akan menyebabkan dirinya dicap sebagai korban tiktok, korban medsos, korban iklan atau korban-korban lainnya. Sehingga imej yang telah lama dibangun seketika akan rusak kalau dia ketahuan nongkrong atau jajan di Mixue. Ibarat pepatah mengatakan "sebab nila setitik, rusak susu sebelangga".
Mungkin jika anda salah satu dari tipe orang yang telah disebutkan di atas, maka pikir-pikirlah kembali jika akan nongkrong di Mixue.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H