Mohon tunggu...
Abdullah Nasih Ulwan
Abdullah Nasih Ulwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Universitas Muhammadiyah Surakarta

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenimisme dalam Tafsir Al-Qur'an: Pandangan Kontemporer Dr. Fazlur Rahman

14 Juli 2024   09:20 Diperbarui: 14 Juli 2024   09:27 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Rahman juga memperhatikan bagaimana perempuan diwahyukan dalam Al-Qur'an. Ia berpendapat bahwa Al-Qur'an menekankan pentingnya perempuan dalam masyarakat, baik sebagai ibu, istri, atau individu yang berkontribusi dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Dengan demikian, Al-Qur'an menawarkan pandangan yang lebih inklusif dan egalitarian terhadap perempuan.

Kesimpulan

Dalam "The Qur'an: A Contemporary Interpretation", Dr. Fazlur Rahman memberikan pandangan kontemporer tentang feminisme dalam Al-Qur'an. Ia menekankan pentingnya memahami Al-Qur'an dalam konteks sosial dan historis, serta memperhatikan peran dan status perempuan dalam tradisi Islam. 

Rahman juga menyerang pandangan patriarkal yang sering kali diterapkan dalam tradisi Islam dan menekankan pentingnya mengaplikasikan feminisme dalam konteks modern. Dengan demikian, buku ini memberikan pandangan yang inovatif dan relevan tentang feminisme dalam Al-Qur'an, yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

  1. Rahman, Fazlur. "The Qur'an: A Contemporary Interpretation". Oxford University Press, 2009.
  2. Wadud, Amina. "Inside the Gender Jihad: Women's Reform in Islam". Oxford University Press, 2006.
  3. Barlas, Asma. "Believing Women in Islam: Unreading Patriarchal Interpretations of the Qur'an". University of Texas Press, 2002.
  4. Rahman, Fazlur. "Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition". University of Chicago Press, 1982.
  5. Panjwani, Farid. "Fazlur Rahman and the Search for Authentic Islamic Education: A Critical Appreciation". Aga Khan University, 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun