Kedua sektor tersebut merupakan sektor yang kami pelajari dan pahami bahwa keduanya harus dikembangkan lebih lanjut. Kami meyakini bahwa ketika kedua sektor tersebut dikembangkan lebih lanjut Indonesia mampu mendongkrak perekonomian negara dan menyejahterakan masyarakatnya. Tetapi semuanya tidak bisa diselesaikan sendirian. Minimal kita sebagai masyarakat harus paham betul betapa pentingnya memaksimalkan potensi laut ini bagi kita sebagai negara kemaritiman. Akhir kata, mari kita sama-sama mendoakan untuk tokoh nasional Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, sang penjaga kedaulatan maritime Indonesia. Karena berkat beliaulah, Indonesia menjadi seperti ini, yang disatukan dengan laut yang begitu luas. Hamparan laut seluas 5,8 juta km persegi, nusantara yang terbentang sepanjang 100.000 km garis pantai dengan 17.000 lebih pulau di dalamnya dapat bersatu. Berkat kegigihannya, nama Djuanda dikenal tak akan pernah hilang di dalam dunia kelautan dan kemaritiman dunia. Tepatnya pada Konvensi Hukum Laut PBB atau lebih dikenal dengan UNCLOS, United Nation Convention on Law of Sea).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H