Mohon tunggu...
Abdullah Hasan
Abdullah Hasan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pasca Sarjana UI

Mahasiswa S2 Universitas Indonesia Prodi Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Refleksi Akhir Tahun: "Rencana Perdamaian Timur Tengah dan Konspirasi Dunia"

24 November 2020   13:00 Diperbarui: 24 November 2020   13:08 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan bertambahnya kasus di Palestina membuat Presiden Palestina Khawatir. Apakah mungkin Pemberian Vaksin oleh Israel bisa menjadi ‘nilai tukar’ untuk perjanjian yang pernah direncanakan di awal tahun sebelumnya. Kematian Tokoh Penting Palestina karena wabah Covid-19 yang dirawat di RS Israel lalu seakan menjadi ancaman bagi rakyat Palestina. Rencana pemberian Vaksin yang akan diberikan kepada Palestina mungkin menjadi bukti keseriusan Israel dalam misi membawahi seluruh rakyat Palestina di bawah jaminan Israel sebagai negaranya. Akan tetapi apakah jaminan vaksin covid-19 adalah harga yang pantas untuk membeli kemerdekaan Palestina? Bagaimana jika ternyata selama ini, wabah covid-19 adalah sebuah konspirasi tersembunyi demi mewujudkan Rencana Perdamaian Timur Tengah yang tampaknya menjadi misi utama Trump menjabat sebagai presiden AS.

Jika memang seperti itu adanya, maka seharusnya negara-negara muslim di dunia dapat segera menyadari hal ini dan ikut membantu membela Negara Muslim Palestina sbagai jantung umat Islam di dunia. Palestina dengan para pejuangnya khususnya HAMAS tentu tidak akan diam dan terus berjuang dalam pembebasan Palestina dari penjajahan ini.

Abdullah Hasan Alifuddin – 24 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun