d.Syntagmatic dan Paradigmatic.
Hubungan Antara Saussure dan Peirce
1.Tanda sebagai Representasi: Keduanya setuju bahwa tanda berfungsi untuk merepresentasikan objek dan makna.
2.Hubungan Arbitrer: Keduanya mengakui adanya hubungan arbitrer antara tanda dan maknanya, meskipun Peirce mengembangkan lebih lanjut dengan klasifikasi tanda.
3.Konteks Sosial dan Interpretasi: Saussure menekankan sistem sosial yang mendasari tanda, sementara Peirce lebih fokus pada proses interpretasi yang dinamis.
Dengan demikian, meskipun Saussure dan Peirce memiliki pendekatan yang berbeda, keduanya berkontribusi signifikan dalam pengembangan teori semiotik dan pemahaman kita tentang tanda dalam komunikasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H