Kontroversi terkait konsumsi & akomodasi pada PON Aceh-Sumut 2024
Pekan Olahraga Nasional ( disingkat PON) adalah ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia yang menampung berbagai cabang olahraga. Ajang ini bertujuan untuk menggali potensi atlet dari berbagai daerah. Pekan Olahraga Nasional XXI/2024 kali diselenggarakan pada dua provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Disamping dari kemeriahan PON Aceh-Sumut 2024 tertuai banyak sekali kontroversial yang tersebar pada media sosial.
PON Aceh-Sumut 2024 banyak menuai kritikan dari masyarakat indonesia, dari venue yang berantakan,penyelenggara panitia yang kurang tanggap serta keluhan pada konsumsi yang diberikan. Hal ini perlu menjadi bahan pertimbangan evaluasi pemerintah dalam menyelenggarakan event PON selanjutnya yang mana PON adalah event perlombaan bergengsi di indonesia dan hanya diselenggarakan hanya 4 tahun sekali.
Gizi yang tidak memenuhi standar atlet
Pada PON Aceh-Sumut banyak atlet dan para wasit mengeluh terkait konsumsi pada PON 2024. Mereka membagikan postinganya di media sosial terkait kontroversi konsumsi pada Acara PON kali ini, dilansir dari video tiktok salah satu atlet PON 2024 dia mengeluh terkait konsumsi atlet PON 2024 dengan caption "Gimana menurut kalian, sesuai standar gizi atlet?"
Gizi atlet sendiri tentu perlu diperhatikan oleh pihak yang bertanggung jawab terkait konsumsi PON 2024, karna kandungan gizi itu akan memengaruhi performa atlet itu sendiri dilansir dari Halodocs.
"Orang yang aktif secara fisik membutuhkan energi serta zat gizi makro dan mikro. Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah besar, yakni karbohidrat, protein, dan lemak. Ketiganya merupakan sumber energi bagi tubuh Anda. Sementara itu, zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, seperti vitamin dan mineral. Meskipun kebutuhannya kecil, zat gizi mikro tetap memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi normal tubuh. Secara umum, kebutuhan energi dan zat gizi bagi pegiat olahraga lebih besar daripada orang biasa. Seluruh zat gizi tersebut memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Karbohidrat
Sekitar 45 -- 60% asupan kalori Anda berasal dari karbohidrat. Tubuh mengubah zat gizi ini menjadi glukosa. Kemudian, glukosa melewati sejumlah proses dan menghasilkan molekul adenosin trifosfat (ATP). ATP inilah yang memberikan energi bagi otot.
2. Lemak
Lemak berfungsi menyeimbangkan energi, mengatur hormon, dan memulihkan jaringan otot. Selain itu, lemak juga menjadi cadangan energi saat tubuh kehabisan karbohidrat. Zat gizi ini mengisi sekitar 30% dari asupan kalori Anda dalam sehari.
3. Protein
Fungsi protein yaitu meningkatkan penyimpanan cadangan energi, mengurangi nyeri otot, dan mempercepat perbaikan jaringan selama pemulihan.Kebutuhan protein dapat berkisar antara 0,8 -- 2 gram per kilogram berat badan, tergantung aktivitas Anda.
4. Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral membantu proses pembentukan energi dan hemoglobin, menjaga kesehatan tulang, serta melindungi sel tubuh dari radikal bebas.Zat gizi mikro ini juga turut berperan dalam perbaikan jaringan akibat olahraga atau cedera.
Sumber : https://hellosehat.com/nutrisi/gizi-olahraga/panduan-gizi-olahraga/
Konsumsi  tidak sesuai dengan budget yang diberikan
Selain menu yang belum sesuai dengan standar kandungan gizi atlet bahkan para wasit sampai maelakukan mogok makan siang karna makanan yang diterima dinilai tidak layak, hanya berupa nasi keras, sepotong tempe goreng, nasi keras ,memiliki porsi sedikit, dan makanan yang sering kali telat diantar oleh pihak panitia. Bahkan beberapa makanan ada yang basi, hal ini adalah harus menjadi bahan evaluasi besar bagi panitia konsum PON 2024
Dilansir dari postingan akun X @ainurohman "koordinator Transparansi Tender Indonesia (TTI) Nasrudin Bahar mengatakan pemenang tender konsumsi PON Wilayah Aceh adalah perusahaan yg berbasis di Cilandak, Jakarta Selatan bernama PT Aktifitas Atmosfir. Nilai pengadaan katering di PON senilai 42,371 miliar (Rp 11,472 miliar lebih utk snack atlet dan Rp 30,898 miliar lebih untuk nasi atlet). Dari data Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), anggaran untuk setiap kotak nasi sebesar Rp 50.900"
Sumber: https://x.com/kkmanti/status/1836192507140674023?s=48
Hal ini patut dipertanyakan pergi kemananya alokasi dana konsumsi atlet PON 2024, dilihat dari banyaknya atlet-atlet yang mengeluh terkait konsumsi yang tidak sesuai dengan standar gizi atlet dan tempat istrirahat yang sempit ketidaksesuain budget dana serta mobilisasi makanan yang sering telat. Hal ini harus menjadi evaluasi event PON selanjutnya terkait kontroversial pada konsumsi atlet
Kekecewan para atlet pada akomodasi PON 2024
Selain banyak keluhan yang tertuai pada konsumsi, dari segi fasilitas akomodosi juga menjadi sorotan. Dari tempat isitirahat yang sempit dan tidak nyaman, bahkan transportasi datang terlambat. dikutip dari akun X @NarasiNewsroom "Ini dialami tim kriket Sumatera Utara saat hendak bertanding di laga semifinal. Bus penjemput enggak datang tepat waktu. Sementara itu, tim sepak bola wanita Jawa Barat harus naik angkot ke venue latihan karena enggak ada bus yang menjemput"
Dari sekian kontroversi yang terjadi, hal ini harus menjadi bahan evaluasi kepada pemerintah serta panitia event PON selanjutnya ditinjau PON adalah acara yang bergengsi dan hanya datang tiap empat tahun sekali serta antusias masyarakat indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI