Mohon tunggu...
Abdullah
Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru di UPTD SDI BATUTUA KEC. ROTE BARAT DAYA Kab Kote Ndao

Membaca, main Bola. konten ini bertujuan untuk menyebarkan dan membagi praktik baik sesama rekan sejawat baik guru dalam sekolah maupun diluar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebab-sebab Keberkahan Kehidupan Seorang Muslim "Taat Terhadap Pemimpin"

17 September 2024   12:07 Diperbarui: 17 September 2024   12:13 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar sedang melakukan siaran Radio/dokpri

karena itu di dalam hadist ibnu mas'ud riwayat bukhari dan muslim dan hadist disebutkan oleh imam annawawi di arba'innawawiah dari 42 hadist yang merupakan pokok dasar dalam agama layahillu tidaklah hala darah seorang muslim kecuali dia melaukan 3 hal diantaranyan  orang meninggalka agamanya berpisah dari jama'ah, kalau dia melakukan hal tersebut itu menghalalkan darahnya sebab dia membahayakan kebersamaan

belakangan ini di berbagai informasi yang muncul di media ada saja sebagian orang yang melontarkan bahasa yang ingin membuat rebut ditengah masyarakat, membuat perpecahan ditengah kaum muslimin melanggar dan menginjak-injak prinsip pokok di dalam agama. Tapi yang menjadi masalah orang-orang ini dia tampil sebagai pakaian penasehat  kadang di abaca ayat-ayat Al-qur'an dan hadist-hadist Rasulullah Saw dan ini sudah dikabarkan oleh Nabi Saw bahwa ada jenis fitnah seperti ini, fitnah yang besar yang menimpa umat ketika keluar fitnah ini Nabi Saw sudah terangkan bahwa mereka du 'atun ila abwabi jahannam: mereka adalah da'i-da'I yang mengajarkan kepada pintu-pinti neraka Jahannam itu bahasa Nabi Saw di dalam hadist khudaifa ibnu yaman riwayat Bukhari dan Muslim bukan bahasa saya.

Da'i-da'i yang mengajak ke pintu neraka jahannam siapa yang menjwab mereka dia itu akan melempar orang-orang ke dalam neraka jahannam maka sahabat bertanya ya rasulullah Saw sifatkan kepada kami siapa mereka, bagaimana cirinya. Kata Beliau hum kaum biljidna mereka suatu kaum dari warna kulit juga kita berbicara dengan lisan kita juga dia bisa berbicara dengan bahasa arab kadang berdalil dengan ayat-ayat dan hadist-hadist tapi Nabi menyebutnya  du 'atun ila abwabi jahannam : mereka adalah da'i-da'I yang mengajarkan kepada pintu-pinti neraka Jahannam , kenapa???? Karena keluar dari garis lurus/ garis pertengahan

Karena keyakina kebersamaan, ketaatan kepada pemerintah yang syah itu adalah hal yang berjalan ditengah umat islam dari masa ke masa perkara yang disepakati oleh para ulama dari masa ke masa

Berkata imam al barbahari apabila engkau melihat orang mendo'akan kebaikan untuk pemimpin maka itu cir ahli sunnah dan apabila engkau melihat dan mendengar ada orang mencela seorangpemimpin maka itu adalah ahlul bid'ah walaupun mereka mengaku diri mereka apapun. Ini cir yang pakai oleh ulama dari masa ke masa untuk mengukur apakah dia ahli sunnah ahlul bid'ah

Kemudia hak seorang pemimpin itu tidak boleh di celah dan tidak boleh dicaci maki dijaga kehormatannya, ini dasar pokok di dalam syari'at. Karena itu sifat pokok seorang muslim barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat hendaklah dia berucap dengan yang baik atau dia diam. kalau sebagian orang  menyampaikan hadist Masya Allah dia ahklaknya baik, baik kepada istrinya, anak dan tetangganya bahkan di Fansnya kepada anggota pengajiannya dia ini akhlaknya sekali. 

Tapi lisanya kepada pemerinta Nauzdubillah itu sudah menunjukkan adabnya yang tersembunyi, hakikatnya itu  itu bukan akhlak yang baik karena bertentangan dengan hadist Nabi Saw. Karena itu Di sunan tirmizdi dari abu bakar ra rasulullah Saw bersabda: barang siapa yang menghinakan penguasa Allah di Atas muka Bumi, maka Allah Swt akan menghinakan dia. Dan diriwayatkan oleh ibnu Abi Asyim dalam kitab assunnah dari Anas bin malik ra. Anas bin malik berkata kami telah dilarang oleh pembesar sahabat walaupun anas ra adalah sahabat tapi ada sahabat yang senior. 

Kata anas ra mereka sahabat yang senior ini melarang kami jangan kalian mencela pemimpin-pemimpin kalian, jangan menipu mereka dan jangan pula kalian membenci mereka bertaqwalah kepada Allah dan bersabar karena perkara itu dekat itulah yang dinamakan seorang muslim. Seorang muslim itu indah kehidupannya dikondisi apapun ada pintu ibadah seburuk apapun kejadian dia selalu berbaik sangka kepada Allah selalu mengharapkan yang baik  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun