Mohon tunggu...
Abdullah
Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Guru di UPTD SDI BATUTUA KEC. ROTE BARAT DAYA Kab Kote Ndao

Membaca, main Bola. konten ini bertujuan untuk menyebarkan dan membagi praktik baik sesama rekan sejawat baik guru dalam sekolah maupun diluar sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 1.4.f.2 Teori Mtivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi, Terlengkap dari 1 sampai 16 Halaman

1 Agustus 2024   18:21 Diperbarui: 1 Agustus 2024   18:23 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan mengikuti program guru penggerak ini adalah hal utama agar saya bisa menjadi pemimpin pembelajaran di kelas dan memerika motivasi kepada teman guru untuk menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Selain itu juga saya pengembangan kompetensi saya. Saya juga ingin mendapatkan komunitas belajar baru di luar sekolah yang bisa meningkatkan kualitas diri saya sehingga saya bisa mendapatkan relasi baru dan pengalaman belajar dari teman-teman guru penggerak lainnya. Dan akan selalu belajar terus menerus dan selalu berinteraksi dengan orang lain dan ikhlas dalam berbagi praktek baik agar sumber pengetahuan dari guru ke guru mampu menghadapi kebutuhan murid.

Dan saya juga harus memiliki tekad kuat dalam mengikuti program ini karena pekerjaan ini tidak dinilai dari nominal yang saya dapatkan, namun kualitas pembelajaran yang saya berikan, sehingga membantu mereka mencapai apa yang mereka cita-citakan. Menjadi guru tentunya bisa menyalurkan kecintaan saya dengan mendampingi, mengajarkan nilai akademis-non akademis, dan moral pada anak-anak.

Nomor 4

Salah satu tugas saya sebagai guru adalah menuntun anak, menjadi pemimpin dalam pembelajaran. Dalam hal ini misalnya keterkaitan denganaturan-aturan sekolah, saya sebagai pendidik harus memberikan contoh kepada anak agar mematuhi atura-aturan sekolah contohnya kedisplinan, guru dapat menuntun siswa untuk menjadikannya siswa yang disiplin. Guru harus memberikan motivasi dari dalam diri murid. Setelah dibentuk disiplin dari dalam mereka sudah sadar dan bukan lagi karena paksaan ataupun hukuman.

Nomor 5

Saya harus menjadi teladan bagi murid-murid agar saya bisa ditiru walapaun di sekolah saya tidak ada peraturan yang mengharuskan saya datang tepat waktu dan tidak ada surat teguran bagi saya yang datang terlambat, dan tidak ada atasan yang memuji saya, saya sebagai seorang guru akan tetap datang tepat waktu untuk mengajar murid-murid saya karena Saya merupakan sosok manusia yang harus menjadi idola para siswa. Ini berarti setiap bentuk yang saya berikan akan selalu dikerjakan dan ditiru oleh para siswa karena mereka sudah merasa terikat psikolgis dengan saya. Sebagai guru ,saya sering dijadikan contoh, bahkan tokoh identifikasi diri.

Nomor 6

Menurut saya bahwa motivasi yang mendasar adalah perilaku murid-murid saya di sekolah yang mana motivasi pertama adalah bagaimana menghindari ketidaknyamanan atau hukuman. Contoh kasus, pada saat pembelajaran terdapat siswa yang sering selalu rebut dalam kelas dan tidak sesuai keyakinan kelas. Apakah siswa tersebut dikeluarkan darin kelas atau tidak? Selama ini kebiasaan kita adalah langsung memaafkan atau membuat mereka tidak nyaman. Perhatian kita cenderung pada kesalahan yang dilakukan daripada mencari cara bagi mereka untuk memperbaiki diri. Salah satu cara untuk memperbaiki diri agar terwujud disiplin diri dapat dilakukan melaui segitiga restitusi. Segitiga restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali aktif di dalam kelas, dengan karakter yang lebih kuat. Disinilah peran seorang pendidik sangat penting bagi guru untuk menciptakan kondisi yang membuat murid bersedia menyelesaikan masalah dan berbuat lebih baik lagi, dengan berkata, "Semua orang pasti pernah berbuat salah"dan juga disinilah guru menghamba pada murid.

Nomor 7

Strategi yang saya terapkan untuk menanamkan disiplin positif pada murid adalah dengan cara mengidentifikasi masalah-masalah yang dilakukan oleh murid. Jika anak berbuat salah maka ada kebutuhan dasar mereka yang tidak terpenuhi. Tujuannya untuk merubah orang yang berbuat kesalahan menjadi orang yang berbuat kebaikan. Saya sebagai guru harus mampu meyakinkan mereka dengan motivasi kepada murid bahwa tidak ada manusa yang sempurna, manusia yang tidak pernah melakukan kesalahan dan harus memahami kesalahan yang mereka lakukan. Dengan kesalahan-kesalahan itu seorang guru mampu memberikan solusi, memberikan jalan yang terbaik agar dengan kesalahan yang mereka lakukan dengan sendirinya bisa berubah menjadi hala yang lebih baik kedepannya

Nomor 8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun