Dia harus sadar bahwasnaya dirinya adalah mahasiswa yang kebetulan dapat kesempatan masuk lebih dulu sehingga tau beberapa hal lebih dulu.
Maka mentor tidak perlu berlagak si paling berilmu, si paling senior yang harus dihormati, Kalo masih punya mental feodal dan gila hormat, Seharusnya dia tidak boleh menjadi mentor
3. Sadar Diri dan Jangan Baperan
Poin ini tentu masih terkait dengan prinsip nomor dua, bahwa dengan memposisikan diri seperti poin dua walau terkadang masih memang menemukan mahasiswa yang kelewat batas, Â tidak respek atau tidak mengerti bagaimana seharusnya seorang mahasiswa bersikap
Maka sebagai mentor harus bisa bijak dalam bersikap dan tetap melaksanakan tugas untuk membimbing dengan baik. Jika perilaku ini tidak bisa dipraktekkan sekali lagi seharusnya jangan menjadi mentor baik sebagai OC, SC apalagi mengisi materi
4. Sabar
Mentor dituntut untuk selalu sabar saat menghadapi oknum maba yg mungkin menurut standar kita tidak sopan, menjadi seorang mentor juga harus sabar saat menghadapi maba yg terkesan lemot bahkan tidak patuh pada aturan meski informasi sudah diberikan dengan jelas.
Demikian beberapa Tips dan saran untuk menjadi seorang Mentor (Oc, Sc dan Narasumber) dalam melaksanakan kegiatan PBAK atau OSPEK, yang baik dan benar.
Dengan mengikuti tips atau saran diatas saya yakin proses kegiatan PBAK bisa berjalan dengan baik tanpa adanya unsur balas dendam, bulying atau hal-hal negatif lainnya
INGAT, PBAK atau Ospek adalah mekanisme pengenalan bagi maba ke dunia baru mereka di kampus yang sama-sama kita cintai. Maka sebagai mentor jadikanlah mereka kenal dan nyaman di lingkungan baru dimana kita juga berada didalamnya
Semoga, para pengambil kebijakan dalam menyusun, merencanakan dan melaksanakan kegiatan PBAK sempat membaca atau memiliki pemikiran yang sama dalam menjalankan kegiatan PBAK
salam.... Mahasiswa!!!!!
Salam Pergerakkan..!!!!