Mohon tunggu...
abdul jamil
abdul jamil Mohon Tunggu... Mahasiswa - selalu belajar

Tukang Ketik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pro Kontra Ibadah Sholat Tarawih bagi Anak-Anak

16 Mei 2023   13:18 Diperbarui: 16 Mei 2023   13:20 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jama'ah masjid Al Firdaus saat sholat sekaligus membimbing anaknya untuk sholat bersama (Dokpri)

Lalu bagaimana tanggapan jamaah dan masyarakat menyimapi himbauan ta'mir masjid? Ternyata tidak semua merespon himbauan tamir masjud. Jama'ah kurang merespon himbuaan itu, terlihat banyak anak-anak yang tetap berlarian dan bermain2 saat pelaksanaan ibadah sholat terawih berlangsung

Hal tersebut dapat diasumsikan bahwa anak-anak ini dari rumah ke masjid sudah dianggap hal yang baik, sehingga tidak terpikir oleh orangtua apakah anak-anak saat di masjid bermain-main atau beribadah layaknya jamaah pada umumnya

Namun demikian, ada juga beberapa orangtua yang komitmen dan mengikuti himbauan ta'mir masjid. Mereka menjaga anaknya agar ikut serta sholat terawih berjamaah, orangtua ini memposisikan shaf sholatnya bersebelahan dengan sang anak, sehingga anak merasa diawasi dan keberadaan anak tidak mengganggu jamaah lain

Bagi penulis, kasus di masjid Al Furdaus adalah jadi konteks untuk membiasakan, mendidik dan mengajak anak agar cinta masjid dan senang ibadah di dalam masjid. Dan untuk targetnya bisa dimulai dari anak-anak masih kecil.

Dengan catatan bahwa mengajak mereka haruslah dengan pendampingan orangtua sehingga target untuk memperkenalkan masjid dan dan membiasakan cinta pada masjid bisa terlaksana tanpa ada yang dirugikan

Menyikapi pro dan kontra tentang mengajak anak kecil ke masjid atau melarangnya adalah soal ijtihad, jadi bagi yang melarangnya dan tidak mengajak anaknya ke masjid karena takut mebuat gaduh adalah tepat jika memang orangtua berkeyakinan tdak mampu tau tidak mau repot membimbing mereka saat di masjid

Sebab usaha mengenalkan dan membiasakan anak-anak cinta masjid tentu bisa dengan berbagai cara, seperti mengajaknya sholat lima waktu atau pemahaman mendalam tentang agama saat anak-anak itu sudah balikh dan berakal sempurna

Namun bagi yang berkeyakinan bahwa dia mampu dan lerlu mengenalkan kepada anak-anak untuk cinta masjid sejak dini, maka mengajak dan menjaganya saat di masjid juga ijtihad yang baik, jika oramgtuanya atau keluarganya mampu untuk mengawasi atau yakin bahwa anaknya saat di masjid tidak membuat kegaduhan

Berikut penulis lampirkan tindakkan orangtua yang benar-benar mengajak dan membimbing anaknya saat ikut ke masjid, yaitu:

Jama'ah masjid Al Firdaus saat sholat sekaligus membimbing anaknya untuk sholat bersama (Dokpri)
Jama'ah masjid Al Firdaus saat sholat sekaligus membimbing anaknya untuk sholat bersama (Dokpri)

Pertama untuk melatih agar anak ke masjid dan cinta berada di masjid diajkanya anak tersebut, selanjutnya orangtua memilih tempat sholat yang pas dan tepat untuk mereka sholat dengan tetap meberi pengawasan saat sholat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun