KETIGA Ikatan Alumni harus realistis.
Dalam bertindak dan berpikir alumni harus berpikir realitis, tidak berlebihan dalam "bermimpi". Jangan terlalu banyak yang di mau, di samping jangan ada kepentingan orang perorang yang dominan, semuanya didasari pada realitas. Apa adanya bukan ada apanya.Â
Realistis dalam melihat dinamika zaman, realistis dalam berteman, realistis dalam mengatur waktu. Ikatan Alumni bukan sebuah Lembaga yang memiliki dana atau kekuatan finansial maka berkolaborasi dengan Lembaga selaku almamater adala realitas yang harus dilakukan
Ketiga dasar itu yang menurut saya dapat membuat IKATAN ALUMNI memiliki "daya guna" yang lebih tinggi.Â
Tulisan ini dibuat hanya untuk menjadi "bahan renungan" bersama para alumni dalam "realitas kekinian" manusia dan masyarakat. Saat ini banyak orang cenderung apatis, hedonis, dan terkesima dengan hiruk pikuk kehidupan. Tanpa mamu berbuat yang lebih bagi orang lain ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H