Mohon tunggu...
Jelajah Nusantara
Jelajah Nusantara Mohon Tunggu... Lainnya - Warga Dunia

Kritik adalah cara saya untuk bersuara melalui sebuah aksara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kantor dan Penghuni Tak Kasat Mata

19 Januari 2018   16:18 Diperbarui: 19 Januari 2018   16:47 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Raka: Ywdh ah gue mau buat mie dulu laper nih laper (Sambil jalan menuju pantry)

Saya sendiri memang tidak terlalu percaya dengan hal hal mistis seperti itu karena menurut saya memang rasanya tidak masuk akal saja dan saya memang lebih memiliih percaya dengan penjelasan penjelasan sains yang saya yakin semua ini bisa di jelaskan dengan penjelasan yang lebih realistis tidak dengan hal hal klenik dll.

Ketika saya berjalan menuju pantry memang Lorong Lorong kantor kami jika sudah jam segini pasti memang sudah lumayan gelap karena beberapa lampu di ruangan lainnya memang di matikan juga jadi menambah kesan seram di kantor ini. 

Belum lagi banyaknya beredar cerita cerita horror yang belum dapat di pastikan kebenarannya jadinya banyak karyawan di kantor ini yang tidak berani melembur sampai malam seperti team kami ini. 

Memang dengar dengan lantai yang kami tempati sekarang ini dulu pernah terjadi kecekalaan kebakaran sampai akhirnya merenggut beberapa nyawa di lantai ini tapi selama 3 tahun saya bekerja di sini saya tidak pernah sekalipun mengalami hal hal aneh apa lagi menyeramkan menurut saya ya itu hanya mindset mereka saja yang sudah terlalu takut dengan cerita cerita itu dan akhirnya menggambarkan keseraman di khayalannya sendiri.

Sepertinya hari ini aku cukup sial karena ternyata mie stock kantor sudah habis dan saya harus turun keluar kantor untuk menuju indomaret 24 jam terdekat dari kantor saya memang sih jaraknya tidak terlalu jauh hanya beberapa meter saja lokasinya dari kantor saya tapi yang membuat malas biasanya jika jam segini lift kantor suka mati dan harus lewat tangga darurat bisa di bayangkan turun dari lantai 25 melalui tangga darurat kan pasti sangat capek.

Dan benar saja ketika saya lihat lift sedang dalam maintenance jadi tidak bisa di gunakan semua nya. maka saya putuskan melalui tangga darurat untuk turun ke bawah

Saat melalui tangga darurat 4 lantai pertama masih biasa biasa saja tidak ada hal aneh yang saya rasakan namun sampai di lantai 20 saya merasa suasananya menjadi sangat sunyi sepi dan juga tiba tiba suhu di lantai ini menjadi sangat dingin dari 4 lantai sebelumnya saya mencoba mempercepat langkah saya.

namun ketika saya sampai di lantai 17 tiba tiba saya mendengar decitan pintu darurat seperti baru saja di tutup saya sempat berhenti sejenak dan karena penasaran saya mencoba melihat ke luar pintu itu namun tidak ada siapa siapa bahkan lantai ini cukup gelap karena hanya ada satu lampu yang menyala di ujung Lorong dan saya kembali melanjutkan untuk menuruni tangga darurat. 

Saya kembali mempercepat langkah saya menuju lantai bawah karena saya mulai merinding di lantai ini.

5 menit kemudia akhirnya saya sudah sampai lobby kantor dan saya tidak melihat siapa siapa padahal biasanya ada security gedung yang berjaga. Saya berjalan keluar kantor menuju indomaret dengan cepat saya langsung mengambil barang barang yang hendak saya beli dan ke meja kasir untuk membayarnya saya berharap lift kantor sudah bisa di gunakan agar tidak perlu menggunakan tangga darurat lagi menuju lantai atas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun