Mohon tunggu...
Abdul Dahlan
Abdul Dahlan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Abdul Dahlan merupakan seorang yang senang dengan dunia seni, terutama seni peran. Selain itu, dia juga senang dengan karya sastra, salah satunya yaitu puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Idul Fitri

23 Mei 2020   22:58 Diperbarui: 23 Mei 2020   22:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semilir angin malam membelai rambutku

Mengusap seluruh tubuhku

Membuatku terlena karenaMu

Merasakan nikmat yang engkau berikan padaku

Mendengarkan bedug yang bertalu-talu

Takbir yang terus dikumandangkan

Akupun turut mengumandangkan namaMu yang begitu indah

Allahu akbar

Allahu akbar

Allahu akbar

La ilaha ilallahu allahu akbar

Allahu akbar wa lilla ilham

Tak henti-hentinya terus kulantunkan panggilan indahMu

Ku patri namaMu  dalam hati

Ku ukir namaMu dalam jiwa

Namun, hati ini terus berkecamuk

Sedih, senang dan bangga bercampur menjadi satu

Mengingat waktu yang terus berlalu

Air matapun tak lagi terbendung

Menetes membasahi pipi

Mengenang amal perbuatan.

Allahu akbar

Allahu akbar

Allahu akbar

Tidak ada yang mampu menandingi kebesaranMu

Aku dan seisi dunia hanyalah butiran debu

Tidaklah berarti tanpa kehadiranMu.

Tangerang, 23052020 22:52

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun