Allahu akbar wa lilla ilham
Tak henti-hentinya terus kulantunkan panggilan indahMu
Ku patri namaMu  dalam hati
Ku ukir namaMu dalam jiwa
Namun, hati ini terus berkecamuk
Sedih, senang dan bangga bercampur menjadi satu
Mengingat waktu yang terus berlalu
Air matapun tak lagi terbendung
Menetes membasahi pipi
Mengenang amal perbuatan.
Allahu akbar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!