walau ku harus mengeras
sampai semua peluh menyungai
di atas dahi-dahi hitam legam
penuh polusi bagai hatinya
demi bayi dirumahnya.
lihat mereka dunia!
istana pantas untuk mereka
sebagai ganti kumal mereka
kumal dalam lumuran semangat mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!