Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa Dia telah menyediakan bumi ini untuk manusia tinggal di dalamnya, berdiam diri di atasnya, dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tidak cukup sampai disitu, Allah swt pun melengkapi bumiNya dengan berbagai bermacam fasilitas untuk dipergunakan sebaik-baiknya oleh manusia, diantaranya seperti: tumbuh-tumbuhan, binatang-binatang, baik yang halal untuk dikonsumsi maupun yang dilarang untuk dikonsumsi, udara yang gratis untuk manusia bernafas, lautan untuk disebrangi, air untuk manusia minum dan lain sebagainya.
3. Al-Quran surat Al-Qashash Ayat 77
"Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan."
Tafsir dari ayat di atas sebagai berikut:
Nasihat di atas tidak berarti seseorang hanya boleh beribadah murni (mahdah) dan melarang memperhatikan dunia. Berusahalah sekuat tenaga dan pikiran untuk memperoleh harta, dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu di dunia, berupa kekayaan dan karunia lainnya, dengan menginfakkan dan menggunakannya di jalan Allah. Akan tetapi pada saat yang sama janganlah kamu lupakan bagianmu dari kenikmatan di dunia dengan tanpa berlebihan. Dan berbuat baiklah kepada semua orang dengan bersedekah sebagaimana atau disebabkan karena Allah telah berbuat baik kepadamu dengan mengaruniakan nikmat-Nya Dan janganlah kamu berbuat kerusakan dalam bentuk apa pun di bagian mana pun di bumi ini, dengan melampaui batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan dan akan memberikan balasan atas kejahatan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H