Mohon tunggu...
Abdul Azzam Ajhari
Abdul Azzam Ajhari Mohon Tunggu... Ilmuwan - Manggala Informatika pada Badan Siber dan Sandi Negara

Abdul Azzam Ajhari atau biasa dipanggil Azzam berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pekerjaan sebagai Manggala Informatika di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Berkecimpung dan menekuni dunia penelitian sejak tahun 2019 yang menghasilkan beberapa karya penelitian serta Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning di bidang keamanan siber yang dapat diakses pada link berikut https://linktr.ee/abdulazzamajhari

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Mampukah Google Bard AI Mengimbangi Microsoft Bing dan OpenAI?

1 Mei 2023   09:00 Diperbarui: 12 Juni 2023   08:35 1155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Abdul Azzam Ajhari mengakses situs OpenAI ChatGPT

Beberapa kemampuan baru GPT-4 antara lain kreativitas yang lebih tinggi dan kolaboratif, kemampuan untuk menerima input gambar dan menghasilkan deskripsi, klasifikasi, dan analisis, serta kemampuan untuk menangani teks hingga 25.000 kata.

Sumber gambar: Abdul Azzam Ajhari mengakses situs OpenAI ChatGPT
Sumber gambar: Abdul Azzam Ajhari mengakses situs OpenAI ChatGPT

GPT-4 juga melampaui ChatGPT dalam kemampuan penalarannya yang lebih maju dan mampu mencetak skor persentil lebih tinggi dibandingkan test-taker lainnya.

Selain itu, OpenAI juga memperhatikan keselamatan dan kesesuaian dalam pengembangan GPT-4. Mereka menghabiskan 6 bulan untuk membuat GPT-4 lebih aman dan sesuai.

Hasilnya, GPT-4 memiliki kemungkinan 82% lebih rendah untuk merespons permintaan konten yang tidak diizinkan dan 40% lebih mungkin untuk menghasilkan respons yang faktual dibandingkan dengan GPT-3.5 dalam evaluasi internal mereka.

Untuk memastikan keselamatan dan kesesuaian GPT-4, OpenAI menggunakan beberapa pendekatan, seperti melatih model dengan umpan balik manusia, terus memperbarui dan meningkatkan model berdasarkan penggunaan di dunia nyata, dan menggunakan kemampuan penalaran dan pengikuti instruksi GPT-4 dalam penelitian keselamatan mereka.

OpenAI juga bekerja sama dengan lebih dari 50 ahli untuk memberikan umpan balik awal dalam berbagai bidang, termasuk keamanan dan keselamatan AI.

Dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kesesuaian, OpenAI berharap GPT-4 dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan lebih aman bagi pengguna di masa depan. 

Apa yang sudah dilakukan oleh Google?

Pada tanggal 21 Maret 2023, Google mulai membuka akses ke Bard, mengundang pengguna untuk bergabung dalam daftar tunggu. Google Bard pertama kali diumumkan pada bulan Februari.

Sumber gambar: Abdul Azzam Ajhari mengakses situs Google Bard
Sumber gambar: Abdul Azzam Ajhari mengakses situs Google Bard

Namun, ternyata Google masih belum siap dalam menghadapi Microsoft dan OpenAI. Terlihat pada situs Google Bard, sampai dengan hari ini (1/5/2023) Bard masih dalam tahap eksperimen dan belum dapat diakses penuh secara publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun