1. Nafsul Ammaroh
2. Nafsul Lawwamah
3. Nafsul Mulhamah
4. Nafsul Mutmainnah
5. Nafsu Rodiyah
6. Nafsu Mardiyah
7. Nafsul Kamilah
Singkatnya begini, tingkatan nomor 1 adalah tingkatan paling buruk. Keinginan dirinya (hawa nafsunya) selalu mengajak kepada hal-hal yang buruk. Dan dirinya kalah dengan seruan keinginan dirinya (hawa nafsunya) menuju keburukan.
Semakin naik ke nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, maka keinginan dirinya (hawa nafsunya) semakin kaga aneh-aneh. Apalagi sekadar kepengen, misal; "Ah, mijit plus-plus enak kali ya". Yahh, udah kaga bakal terbesit yang begituan mah wkwk.
Semakin tingkatannya naik, maka keinginan dirinya (hawa nafsunya) semakin terorientasi hanya untuk mengabdi, menyembah, sadar bener-bener posisinya cuma pengabdi, penyembah, dan pemuja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H