Sempat berpikir bahwa Ayam dan Hintalu Masak Habang ini seperti arak, semakin lama dinikmati akan semakin lezat. Bahkan pernah juga sampai tak memikirkan lama atau baru langsung sikat makan habis.
Bumbu untuk membuatnya tak begitu sulit untuk dicari. Cabai merah besar kering, rawit merah, , tomat, bawang merah, terasi, serai, jahe, kemiri, garam, gula, jeruk nipis, gula merah, kecap manis, lada, kayu manis, cengkeh, lengkuas, telur ayam dan daging ayam.
Tunggu, jangan berpikir bahwa makanan ini benar-benar sama dengan balado atau bumbu bali. Tidak, jangan disamakan. Secara mendasar ada perbedaan yang kontras, yaitu cabai merah besar kering. Ingat, kering!Â
Resep dan cara pembuatannya yang sederhana bisa Anda lihat di video Youtube berikut. Tak jauh beda dengan pada pembuatan umumnya dan juga otentik khas Kalimantan Selatan dan tinggal ditambah telur rebus.
Baca Juga:Â Tetap Sehat Konsumsi Daging Ayam dan Telur
Ayam dan telur sangat cocok untuk menambah nafsu makan anak-anak, remaja, hinggar orang dewasa. Terutama bagi yang masih dalam fase pertumbuhan.
Protein dalam dalam daging ayam, membantu peningkatan kualitas sel yang lebih baik pada tubuh. Ketika sel dalam tubuh itu baik, maka daya tahan tubuh juga ikut meningkat. Tidak mudah terserang penyakit dan imun tetap bekerja dengan baik.
Nah, daging ayam juga bermanfaat untuk pengembangan dan membentuk otot. Seringkali bagi mereka olahragawan atau orang yang sering melakukan gym memanfaatkan protein dalam ayam untuk meningkatkan massa otot.
Penyakit Alzheimer, yakni berkurangnya fungsi otak, kemampuan berbicara dengan baik, dan daya ingat yang menurun dapat dicegah juga melalui konsumsi daging ayam. Vitamin B yang terkandung, dapat mencegah Alzheimer dan meningkatkan fungsi otak.
Leutin dan zeaxanthin yang merupakan antioksidan juga ada di telur. Fungsinya untuk melindungi mata yang terkena sinar UV (Ultraviolet). Retina juga akan terjaga dengan baik ketika mengkonsumsi telur. Secara otomatis kita juga akan terhindar dari katarak.