Pelatihan (training)Â juga semakin kompleks, sangat menantang. Kita pengguna dan pemain FM menjadi manajer yang lebih mendekati dengan kenyataan. Memilih fokus sebelum pertandingan, bertahan saat melawan tim besar dan menggempur saat menghadapi tim kecil (ecek-ecek).
Pemain dengan database yang lengkap dan scouting (pemanduan) adalah dasar yang membuat pecinta FM tidak bisa meninggalkan permainan ini. Jaringan scouts juga  diakui dan dihargai oleh klub-klub sepak bola, baik pelatihnya maupun scouts yang di klub tersebut.
Dari sekian banyak seri Football Manager, mana yang paling istimewa?
Mungkin tiap pendapat orang bisa berbeda. Akan ada yang bilang Football Manager 2006 – Xbox 360, mungkin juga Football Manager 2016. Namun bagi saya, "Football Manager 2021" yang rilis pada 24 November 2020  adalah yang paling istimewa.
Interaksi Semakin Nyata, Makin Seperti Seorang Pelatih Sebenarnya
Perlu kita ketahui, jika pada seri sebelumnya hanya bisa tanya jawab melalui percakapan biasa antar pemain dan manajer. Sekarang kita bisa memilih bahasa tubuh saat berinteraksi dengan pemain.Â
Fitur terbaru ini membuat FM semakin hidup. Alih-alih kita hanya bisa diam saat kesal  berbicara dengan pemain, kini kita bisa melempar botol kepadanya.Â
Komunikasi non-verbal juga bisa terjadi pada FM 2021. Kita dapat menunjukan uluran tangan kepada pemain yang kita latih sebagai bentuk motivasi dan keramahan terhadap mereka. Saat berbicara ke media kita juga bisa meluncurkan bahasa tubuh kepada wartawan.
Wartawan dapat menghubungi manajer sebaliknya kita juga bisa. Sebuah pop up atau jendela kecil bisa menjadi perantara komunikasi saat ini. Seperti saat kita menggunakan media sosial.
Selanjutnya, konferensi pers telah mengalami peningkatan. Petugas pers dapat memberi tahu manajer tentang situasi dan suasana ruangan. Konteks wawancara bisa semakin proposional dan lebih produktif.