Beras bukanlah segalanya. Kita tak akan punah saat kehilangan beras. Tak juga mati saat tak makan nasi. Namun sikap adiksi terhadap beraslah yang kemudian menciptakan perspektif bahwa "belum makan kalau bukan nasi", "belum kenyang kalau tak pakai nasi". Dan memang untuk membawa perubahan yang besar ini; melepaskan diri dari belenggu nasi, adalah upaya yang sangat berat. Dibutuhkan pengetahuan yang cukup, kesadaran yang mendalam, dan sikap komitmen yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya