Mohon tunggu...
abdul afit
abdul afit Mohon Tunggu... Freelancer - Tutor geografi

Bumi dan bola, sama-sama bundar!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pemain Asia Jebolan Piala Dunia U17 2019 yang Berkarier di Eropa

6 November 2023   22:10 Diperbarui: 13 November 2023   22:33 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: FC Midtyland 

Setiap perhelatan turnamen sepak bola internasional,khususnya level benua dan dunia, akan memancing mata pemandu bakat untuk memantau para pemain muda yang terlibat. Tak terkecuali Piala Dunia U17. 

Sudah banyak pemain-pemain muda alumni Piala Dunia U17 asal Asia yang terpantau dan akhirnya diboyong ke Eropa. Khususnya pemain-pemain muda dari kekuatan sepak bola Asia yakni Jepang.

Bukan tidak mungkin setelah satu hingga tiga tahun penyelenggaraan Piala Dunia U17 Indonesia 2023 akan ada beberapa pemain muda jebolan turnamen ini yang akan terbang ke Eropa untuk mewujudkan mimpinya. Contoh terdekat beberapa pemain Asia jebolan Piala Dunia U17 edisi 2019 Brasil kini sudah berkarir di Eropa.  Siapa saja mereka?

Berikut ini 4 pemain Asia jebolan Piala Dunia U17 2019 yang berkarir di Eropa:

Joel Chima Fujita (21 tahun/Jepang)

Fujita adalah pemain keturunan Afrika dari seorang ayah Nigeria dan ibu warga negara Jepang. Butuh beberapa musim bagi Fujita untuk membuktikan kualitasnya. Fujita membela Tokyo Verdy di J2 selama dua musim dan tiga musim bermain di J1 bersama Tokushima Vortis dan Yokohama F. Marinos dengan catatan statistik yang bagus bagi seorang pemain muda.

Rejeki datang di awal musim 2023/2024. Klub asal Liga Belgia, Sint Truidense merekrutnya dari Yokohama F Marinos dengan biaya transfer yang tidak disebutkan. Pemain berposisi sebagai gelandang bertahan ini telah tampil 7 kali musim ini dengan catatan waktu 200 menit bermain.  

Zion Suzuki (21 tahun/Jepang)

Sama seperti Fujita,Suzuki adalah seorang pemain keturunan Afrika. Suzuki lahir di Arkansas, Amerika serikat dari ayah asal Ghana dan ibu asal Jepang. 

Suzuki menjadi kompatriot Fujita di Sint Truidense. Pemain berposisi sebagai kiper ini direkrut bersamaan dengan Fujita di musim ini. Zion memiliki catatan yang lebih baik daripada Fujita. Zion tampil 9 kali selama 90 menit penuh sebagai starter. 

Yamato Wakatsuki (21 tahun/Jepang)

Wakatsuki bergabung dengan klub Liga Super Swiss FC Sion pada bursa transfer musim dingin 2019/2020. Di musim pertamanya dia tampil satu kali dan 3 kali berada di bangku cadangan. 

Penampilan Wakatsuki  meningkat di musim keduanya di FC Sion. Musim 2020/2021 dia mendapatkan kepercayaan dari pelatih bertanding di Liga super Swiss.  Dia tampil 16 kali dan sekali mencetak gol. Itu menjadi  musim terakhirnya di Eropa. Wakatsuki saat ini bermain untuk klub J1, Shonan Bellmare.

Lee Han Beom (21 tahun/Korea)

Setelah piala Dunia U17 2019 usai,Lee butuh beberapa tahun mematangkan permainannya di Liga Korea sebelum direkrut salah satu klub besar Denmark, FC Midtyland.

Lee bergabung dengan FC Midtjyland pada awal musim 2023/2024 bersama bintang Korea di Piala Dunia 2022 Qatar, Cho Gue Sung. Sayang Lee yang lebih muda sejauh ini hanya menjadi pemain cadangan di klub itu. Hingga pekan ke 14, Lee baru tampil satu kali di Liga Denmark dengan catatan waktu hanya 2 menit dan 4 kali duduk di dibangku cadangan. 

Sedangkan kompatriotnya, Cho yang berpengalaman telah tampil 13 kali dan mencetak 6 gol musim ini untuk Midtyland. 

Kim Yong Hak (20 tahun/Korea)

Kim terbang ke Eropa lebih cepat dari Lee Han Beom. Kim direkrut oleh klub Liga Primer Portugal, Portimonense sejak musim 2022/2023. Klub yang sangat akrab dengan bakat-bakat asal Asia. 

sejauh ini Kim masih terus berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama. Musim pertamanya di Portimonense tidak berjalan mulus. Dia hanya mampu menembus tim utama sebanyak 8 kali tanpa mendapatkan menit bermain alias sebagai pemain cadangan. 

Musim ini kondisinya masih berlanjut. Kim belum mendapatkan menit bermain dan hanya satu kali masuk sebagai pemain cadangan dalam daftar susunan pemain.

Yun San Hong (21 tahun/Korea)

Pemain berposisi sebagai striker ini direkrut oleh SKN Sankt Polten (Liga 1 Austria/kasta kedua) pada musim 2021/2022.  Di klub itu Yun bermain 15 kali dan menyumbang 3 gol.

Musim 2022/2023 Yun pindah ke Jerman dan bermain untuk Nurnberg II yang berkompetisi di Regionalliga. Yun tampil 26 kali dan mencetak 7 gol. Walaupun cukup produktif di klub ini, musim itu Yun harus mengakhiri petualangannya di Eropa dan kembali ke Korea. Saat ini Yun bermain untuk klub Liga 1 Korea, Pohang Steelers.

Amadoni Kamolov (20 tahun/Tajikistan)

Penyerang asal Tajikistan ini sempat membela klub Tercera Divison Spanyol (kasta ketiga), Paracuellos musim 2022/2023. Musim sebelumnya, Kamolov sempat membela klub Spanyol lainnya, FC Majadahonda U19.

Sayangnya pemain yang pernah menjuarai King's Cup Thailand 2022 ini gagal bersinar di Paracuellos.  Kamolov hanya mampu tampil 3 kali musim itu dengan menit bermain yang sangat minim hanya 30 menit saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun