Yamato Wakatsuki (21 tahun/Jepang)
Wakatsuki bergabung dengan klub Liga Super Swiss FC Sion pada bursa transfer musim dingin 2019/2020. Di musim pertamanya dia tampil satu kali dan 3 kali berada di bangku cadangan.Â
Penampilan Wakatsuki  meningkat di musim keduanya di FC Sion. Musim 2020/2021 dia mendapatkan kepercayaan dari pelatih bertanding di Liga super Swiss.  Dia tampil 16 kali dan sekali mencetak gol. Itu menjadi  musim terakhirnya di Eropa. Wakatsuki saat ini bermain untuk klub J1, Shonan Bellmare.
Lee Han Beom (21 tahun/Korea)
Setelah piala Dunia U17 2019 usai,Lee butuh beberapa tahun mematangkan permainannya di Liga Korea sebelum direkrut salah satu klub besar Denmark, FC Midtyland.
Lee bergabung dengan FC Midtjyland pada awal musim 2023/2024 bersama bintang Korea di Piala Dunia 2022 Qatar, Cho Gue Sung. Sayang Lee yang lebih muda sejauh ini hanya menjadi pemain cadangan di klub itu. Hingga pekan ke 14, Lee baru tampil satu kali di Liga Denmark dengan catatan waktu hanya 2 menit dan 4 kali duduk di dibangku cadangan.Â
Sedangkan kompatriotnya, Cho yang berpengalaman telah tampil 13 kali dan mencetak 6 gol musim ini untuk Midtyland.Â
Kim Yong Hak (20 tahun/Korea)
Kim terbang ke Eropa lebih cepat dari Lee Han Beom. Kim direkrut oleh klub Liga Primer Portugal, Portimonense sejak musim 2022/2023. Klub yang sangat akrab dengan bakat-bakat asal Asia.Â
sejauh ini Kim masih terus berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama. Musim pertamanya di Portimonense tidak berjalan mulus. Dia hanya mampu menembus tim utama sebanyak 8 kali tanpa mendapatkan menit bermain alias sebagai pemain cadangan.Â
Musim ini kondisinya masih berlanjut. Kim belum mendapatkan menit bermain dan hanya satu kali masuk sebagai pemain cadangan dalam daftar susunan pemain.