Indonesia tidak perlu mengikuti langkah serupa. Secara struktur dan ekosistem kompetisi, PSSI sudah membentuk dengan cukup baik. Indonesia memiliki kompetisi Liga 1, Liga 2, Liga 3 yang dikhususkan untuk U23. Selain itu terdapat kompetisinya kelompok usia U16, U18, U20.Â
PSSI hanya membutuhkan konsistensi untuk menjalankannya. Dari sinilah talenta-talenta di seluruh tanah air berkompetisi dan memasok pemain ke timnas segala level. Seluruh talenta di tanah air punya kesempatan masuk ke timnas bukan hanya puluhan orang di satu klub titipan.
Terkini PSSI dan PT LIB membuat regulasi yang pro terhadap penciptaan bakat-bakat pemain muda. Kedua entitas membuat regulasi kuota pemain U23 di Liga 1 dan U21 di Liga 2. Setiap klub Liga 1 wajib memainkan pemain U23 (batas kelahiran Januari 2001) selama 45 menit pada babak pertama. Sedangkan klub Liga 2 wajib memainkan pemain U21 (batas kelahiran 2003) dengan durasi yang sama.
Cara ini jauh lebih baik daripada menitipkan pemain di satu klub. Aturan ini efektif mulai berlaku musim 2023/2024.Â
Sebelum aturan ini berlaku, pelatih di liga 1 Indonesia selama beberapa musim terakhir  sudah cukup banyak memberikan kepercayaan kepada pemain muda untuk tampil.  Bagaimana pun, pemain terbaik akan tercipta melalui persaingan alami di kompetisi. Jadi, menitipkan pemain timnas U20 di satu klub bukanlah langkah tyanv
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H