Mohon tunggu...
Abdul Rojak
Abdul Rojak Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah hiburan, menulis adalah pelepasan ide dan gagasan

ABDUL ROJAK, tinggal di Depok, Jawa Barat, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Saat Hujan

13 Maret 2011   11:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat hujan adalah saat yang sublim, hening, saat yang tepat untuk merenung. Wangi tanah basah dan udara yg sejuk membawa memori terbang liar entah kemana. Ke masa lalu, ke tempat yang jauh atau pun kenangan antah berantah dari memori yang samar dan hendak di rekonstruksi ulang.

Di belakang jendela, entah itu jendela rumah, kantor, mal, ataupun mobil kita selalu syahdu dibuai rintik hujan dan lelehan air yang mengalir di badan kaca jendela. Dan di saat yang fokus tersebut nikmatilah dengan baik entah untuk tamasya masa lalu atau pun untuk berdoa, karena salah satu momen doa yg mustazab adalah saat hujan turun.

* Penulis adalah Guru Sejarah SMA Avicenna Cinere

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun