Mohon tunggu...
Bang Doel
Bang Doel Mohon Tunggu... Penulis - Penulis tentang keperempuanan, pendidikan dan kaum marginal.

Laki-laki lulusan UIN sunan Gunung djati bandung yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Al Quran Berbicara Hidup Minimalis

4 Juni 2023   10:32 Diperbarui: 4 Juni 2023   10:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berbicara tentang hidup minimalis

Hidup minimalis atau hidup yang tidak berlebih-lebihan seakan menjadi primadona bagi mereka di zaman sekarang, tanpa disadari makna hidup minimalis yang sesungguhnya. Mereka dengan lantangnya saya ingin hidup minimalis, saya menyukai orang minimalis, atau saya merupakan orang yang hidup dengan minimalis. Hidup minimalis bisa diartikan dengan membuat fokus pada sesuatu yang lebih penting dan membuang sesuatu yang tidak penting dalam kehidupan.

Di masa sekarang di mana media sosial begitu gencar-gencarnya menampilkan gaya hidup yang beraneka ragam yang kemudian dijadikan idola idola bagi mereka yang menontonnya sudah menjadi sesuatu yang lumrah atau sesuatu yang tidak di dipertanyakan lagi. Dari situ banyak orang yang mengikuti gaya hidup seperti orang yang diidolakannya tersebut.. Mulai dari gaya pakaian, aksesoris ataupun gaya hidup yang lainnya. Yang kemudian kehidupan ini dijadikan sebagai standar gaya hidup mereka dan gaya hidup yang diidolakannya dari orang yang diidolakannya inilah yang menjadi penyebab terbesar kurangnya rasa syukur dengan apa yang kita miliki Dan dengan apa yang kita punya.

Gaya hidup sendiri diartikan dengan pola tingkah sehari-hari manusia dalam bermasyarakat Sedangkan kata minimalis sendiri diartikan dengan penggunaan unsur-unsur kesederhanaan dan terbatas untuk mendapatkan efek atau kesan yang tentunya baik dan luar biasa.

Simpelnya kata hidup minimalis diartikan dengan gaya hidup yang tidak berlebih-lebihan. Menjadikan fokus pada sesuatu yang lebih penting bukan sesuatu yang tidak penting, Sehingga nantinya bisa menemukan kebahagiaan, kepuasan, dan kebebasan atas apa yang dia miliki. Dengan kata lain sederhananya dengan rasa syukur dan tidak merasa kekurangan itulah sebetulnya gaya hidup minimalis.

Alquran yang mana sebetulnya hal ini atau gaya hidup minimalis ada di dalam Alquran.

Allah memfirmankan gaya hidup minimalis di dalam Alquran surah al-a'raf ayat 31 yang menjelaskan tentang larangan untuk berlebih-lebihan.

Yang artinya "wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap memasuki masjid makan dan minumlah tetapi jangan berlebihan titik sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan "

Dalam surat yang lain yakni surah al- ayat 27 menjelaskan bahwa perbuatan boros merupakan perempuan yang sehingga mereka yang berbuat demikian disebut dengan saudaranya sayuran

Yang artinya sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu Ingkar pada Tuhannya "

Jauh daripada kehidupan yang sekarang Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang sepatutnya menjadikan idola pertama bagi kita dalam menjalankan kehidupan sudah menjalankan gaya hidup minimalisnya seperti halnya ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam makan dengan menggunakan tangan kanan. Meskipun Semasa Hidup Nabi peralatan makan yang lengkap mulai dari bejana atau yang lainnya sudah . Namun saat makan, Nabi selalu menggunakan tangan kanan dan hal ini menjadi sunnah yang dianjurkan dalam adab makan.

Hal ini sebetulnya sejalan dengan hasil penelitian medis yang mana tangan kanan ketika bergerak pada waktu makan menjadikan saraf otak kiri akan tetap bekerja dan selalu aktif. Hal ini berfungsi untuk melatih dan menjaga otak kiri menghasilkan pikiran yang lebih fokus dan selalu aktif.

Dari sini sebetulnya Kita sadar bahwa dengan kesederhanaan itulah hidup menjadi lebih damai tidak berlebih-lebihan dalam hal kehidupan menjadikan rasa syukur atas apa yang diperoleh dan jadi pendorong kita untuk menerima tanpa ada keluhan atas apa yang kita miliki.

Sebetulnya pula gaya hidup minimalis memiliki banyak sekali manfaat yang dirasakan, menjadikan seseorang tidak memunculkan sifat kecemburuan, rasa iri dan tidak suka di sebagian kalangan serta mengurangi rasa stress karena terus mengikuti gaya hidup orang lain yang mana hal itu jauh dari apa yang kita miliki. Dengan menjadi seseorang yang hidup minimalis juga kita akan menjadi pribadi yang lebih bersyukur dengan apa yang kita punya yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Di samping itu juga kita tidak akan terpengaruh dengan tren atau gaya hidup orang lain dengan barang-barang yang orang lain miliki.

Akan tetapi perlu dicatat juga bahwasanya hidup minimalis Indah diartikan dengan tidak bolehnya kita membeli barang yang banyak membeli barang yang branded atau memberi barang yang mahal. Karena sebetulnya standar hidup minimalis adalah kebutuhan bukan keinginan. Selama kita butuh dengan barang-barang yang banyak yang tentunya barang itu dipakai itu tidak menjadi masalah dan tidak diartikan kita tidak hidup dengan gaya hidup minimalis.

Didasarkan dalam Al Quran manfaat gaya hidup minimalis sebagai berikut:

Memiliki banyak waktu. Semakin sedikit hal yang menjadi prioritas yang penting maka semakin banyak juga waktu yang dimiliki yang dapat digunakan kepada kegiatan yang lebih penting.

Kedua, menciptakan finansial hidup yang sehat. Karena saat menjadi minimalis kita akan membeli barang sesuai dengan apa yang kita butuhkan bukan membeli barang apa yang kita inginkan. Maka, dengan membeli barang yang sesuai kita butuhkan akan menjadi lebih sedikit dalam pengeluaran karena kita tidak membeli berdasarkan nafsu keinginan saja

Ketiga, pola pikir lebih positif. Karena saat fokus padahal hal-hal yang lebih penting dan berani untuk melepaskan hal-hal yang mengikat yang sebetulnya tidak penting dan tidak berharga. Hal ini akan menjadikan pola pikir kita menjadi lebih positif dan menjadi orang yang lebih efisien hal ini akan menjadikan pola pikir kita menjadi lebih positif dan menjadi orang yang lebih efisiensi Dalam menjalankan hidup.

So, bisa kita ambil kesimpulan dari tulisan ini bahwa sebetulnya Islam mengajarkan gaya hidup minimalis yang mengandung kesederhanaan dengan rasa syukur yang besar. Yakni dengan fokus kepada apa yang kita miliki bukan fokus pada apa yang tidak kita miliki. 

Namun Seperti yang saya katakan bahwa bukan berarti kita tidak cukup dan merasa kekurangan dalam menjalani hidup dengan apa yang kita miliki. Sembam semua itu berdasarkan pola pikir kita dengan apa yang kita miliki.

Maka marilah kita menjalankan gaya hidup minimalis versi diri kita sendiri tanpa mencampur aduk dan gaya hidup versi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun