Hal ini sebetulnya sejalan dengan hasil penelitian medis yang mana tangan kanan ketika bergerak pada waktu makan menjadikan saraf otak kiri akan tetap bekerja dan selalu aktif. Hal ini berfungsi untuk melatih dan menjaga otak kiri menghasilkan pikiran yang lebih fokus dan selalu aktif.
Dari sini sebetulnya Kita sadar bahwa dengan kesederhanaan itulah hidup menjadi lebih damai tidak berlebih-lebihan dalam hal kehidupan menjadikan rasa syukur atas apa yang diperoleh dan jadi pendorong kita untuk menerima tanpa ada keluhan atas apa yang kita miliki.
Sebetulnya pula gaya hidup minimalis memiliki banyak sekali manfaat yang dirasakan, menjadikan seseorang tidak memunculkan sifat kecemburuan, rasa iri dan tidak suka di sebagian kalangan serta mengurangi rasa stress karena terus mengikuti gaya hidup orang lain yang mana hal itu jauh dari apa yang kita miliki. Dengan menjadi seseorang yang hidup minimalis juga kita akan menjadi pribadi yang lebih bersyukur dengan apa yang kita punya yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Di samping itu juga kita tidak akan terpengaruh dengan tren atau gaya hidup orang lain dengan barang-barang yang orang lain miliki.
Akan tetapi perlu dicatat juga bahwasanya hidup minimalis Indah diartikan dengan tidak bolehnya kita membeli barang yang banyak membeli barang yang branded atau memberi barang yang mahal. Karena sebetulnya standar hidup minimalis adalah kebutuhan bukan keinginan. Selama kita butuh dengan barang-barang yang banyak yang tentunya barang itu dipakai itu tidak menjadi masalah dan tidak diartikan kita tidak hidup dengan gaya hidup minimalis.
Didasarkan dalam Al Quran manfaat gaya hidup minimalis sebagai berikut:
Memiliki banyak waktu. Semakin sedikit hal yang menjadi prioritas yang penting maka semakin banyak juga waktu yang dimiliki yang dapat digunakan kepada kegiatan yang lebih penting.
Kedua, menciptakan finansial hidup yang sehat. Karena saat menjadi minimalis kita akan membeli barang sesuai dengan apa yang kita butuhkan bukan membeli barang apa yang kita inginkan. Maka, dengan membeli barang yang sesuai kita butuhkan akan menjadi lebih sedikit dalam pengeluaran karena kita tidak membeli berdasarkan nafsu keinginan saja
Ketiga, pola pikir lebih positif. Karena saat fokus padahal hal-hal yang lebih penting dan berani untuk melepaskan hal-hal yang mengikat yang sebetulnya tidak penting dan tidak berharga. Hal ini akan menjadikan pola pikir kita menjadi lebih positif dan menjadi orang yang lebih efisien hal ini akan menjadikan pola pikir kita menjadi lebih positif dan menjadi orang yang lebih efisiensi Dalam menjalankan hidup.
So, bisa kita ambil kesimpulan dari tulisan ini bahwa sebetulnya Islam mengajarkan gaya hidup minimalis yang mengandung kesederhanaan dengan rasa syukur yang besar. Yakni dengan fokus kepada apa yang kita miliki bukan fokus pada apa yang tidak kita miliki.Â
Namun Seperti yang saya katakan bahwa bukan berarti kita tidak cukup dan merasa kekurangan dalam menjalani hidup dengan apa yang kita miliki. Sembam semua itu berdasarkan pola pikir kita dengan apa yang kita miliki.
Maka marilah kita menjalankan gaya hidup minimalis versi diri kita sendiri tanpa mencampur aduk dan gaya hidup versi orang lain.