Mohon tunggu...
Bang Doel
Bang Doel Mohon Tunggu... Penulis - Penulis tentang keperempuanan, pendidikan dan kaum marginal.

Laki-laki lulusan UIN sunan Gunung djati bandung yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkarakter kepada Tuhan

28 Desember 2022   10:40 Diperbarui: 28 Desember 2022   10:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hadist Nabi Saw berbunyi, "Aku sesuai persangkaan hamba-Ku" (Hr. Hakim). Memang sesuatu yang tidak mudah dalam hal berprasangka baik dengan Allah. Bukan hanya dengan Allah yang telah menciptakan manusia dengan kekuatan yang maha dahsyatnya itu. Berprasangka dengan baik kepada orang lain pun susah. Bahkan, berpsangka baik dengan diri sendiri saja pun juga suatu hal yang teramat sangat susah.

Terlebih kala kita meminta, berdoa dengan tulus setulus tulusnya terus menerus. Tapi harapan dan keinginan kita masih saja belum terkabulkannya.

Walaupun demikian hal ini memiliki kaitannya dengan iman kita kepada takdir yang artinya berarti beriman kepada seluruh ketetapan Allah. Beriman bukan hanya dengan sikap penerimaan tanpa sebuah usaha tapi beriman berarti menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dengan secara layak. Yakni dengan cara berserah diri sepenuhnya dan menjalani hidup sesuai dengan apa yang ditakdirkan Allah yaitu berusaha untuk kehidupan yang lebih baik.

Hal inilah menjadi sebuah dasar mengapa kita seorang hamba perlu menjadikan diri kita orang yang sentiasa berprasangka baik bukan hanya dengan Allah seperti yang tertuang dalam hadits nabi "Aku sesuai persangkaan hamba-Ku" (Hr. Hakim). Tapi berprasangka dengan siapapun dalam konteks luas.

Atas setiap situasi inilah seorang hamba harus senantiasa menghadapinya dengan sikap yang tenang. Tatkala situasi tidak seperti yang kita harapkan, upaya untuk berpikir jernih dan tidak berlarut dalam situasi teramatlah penting. Sikap kekecewaan merupakan kewajaran sebagai reaksi logis akan akibat dari situasi yang buruk walaupun pada dasarnya Allah memilih itu bukan karena hal itu buruk, tapi itulah yang terbaik untuk hambanya. Akan tetapi emosi seperti itu merupakan hal yang bisa kita kontrol. Tentunya dengan kontrol kita yang baik.

Ketenangan sebagai Penjaga Motivasi Hidup

Terlepas dari sudut pandang teologis sebagai bentuk pasrah diri terhadap ketetapan Allah, usaha untuk tetap menjadi pribadi yang tenang secara psikologi juga teramat berguna untuk menjaga motivasi hidup seseorang. Permisalan ini banyak kita dapat dalam kehidupan kita di dunia, tentu dalam hal sebuah kegagalan.

Dengan terus berprasangka baik. Maka seseorang tidak akan mudah untuk terombang-ambingkan dalam kehidupan. Sama halnya dengan pencapaian kesuksesan, kegagalan hidup juga merupakan susunan proses yang menjadi batu pijakan yang terus tersusun sesuai dengan lorong waktu. Dalam filsafat waktu adalah gerbong peristiwa yang saling menjalin satu sama lain dan sama sekali tidak berujung. Ujung waktu adalah ketiadaan yakni sebuah kematian.

Prasangka baik terhadap kehidupan kit aini akan membantu orang itu dalam berjalan menyusuri kehidupan melalui lorong waktu kehidupan tadi. Bahwa hidup dan kehidupan merupakan segala kemungkinan untuk hal yang lebih baik masih sangat terbuka dengan lebarnya. Selama kaki masih mampu untuk dilangkahkan maka masih ada kemungkinan yang besar untuk hal yang lebih baik daripada sebelumnya.

Dalam perihal hubungan spritual dengan Allah pun sama halnya seperti itu. "Janganlah berputus asa terhadap rahmat Allah" kata Allah dalam Al-Quran. Maka tidak diragukan lagi berprasangka baik, berpikir dengan teramat sadar adalah kunci dalam kehidupan.

Perlunya Berprasangka Baik Dalam Hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun