Mohon tunggu...
Rohmat Abdul Qodir
Rohmat Abdul Qodir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (NIM : 21107030052)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM : 21107030052

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Sirkuit Mandalika, Kesan dan Pesan Setelah Rampungnya Tes Pra Musim MotoGP 2022

14 Februari 2022   15:29 Diperbarui: 17 Februari 2022   20:07 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://twitter.com/MotoGP/

Indonesia kembali ikut berpartisipasi dalam ajang balap motor dunia yaitu MotoGP pada tahun 2022 ini. Sebelumnya Negara Indonesia pernah menggelar event MotoGP pada tahun 1996 di Sirkuit Sentul. 

Terbangunnya sirkuit baru yang memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Circuit yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. 

Pembangunan Sirkuit Mandalika sendiri diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar 3,6 Triliun Rupiah. SIrkuit Mandalika diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021. Selain menggelar event MotoGP, Sirkuit Mandalika juga ikut serta dalam event Worl Superbike dan juga Asia Talent Cup.

Sudah tidak diragukan lagi jika Sirkuit Mandalika menjadi daya tarik baru bagi para penikmat MotoGP. Lokasi yang strategis dan memiliki pemandangan yang sangat mengagumkan menjadi daya Tarik tersendiri dibanding sirkuit lain. 

Terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sirkuit ini terlihat mengagumkan dengan pemandangan perbukitan hijau dan pantai dengan pasir putih yang sangat indah.

Pembangunan sirkuit bertaraf Internasional dengan menggunakan material aspal berkualitas tinggi. Keterangan yang diperoleh dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sirkuit Mandalika menggunakan teknologi paling maju di Dunia. 

Teknologi aspal yang digunakan yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA) yang merupakan campuran aspal untuk melapisi permukaan atas aspal. Tujuannya, memperkuat struktur lapisan permukaan dengan prinsip kontak stone by stone. 

Sehingga volume aspal yang digunakan jadi lebih kecil. Sejauh ini baru ada 3 sirkuit yang menerapkan teknologi tersebut, yakni sirkuit Silverstone di Inggris, sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi, dan sirkuit Philip Island di Australia.

Pada bulan Februari tahun 2022, MotoGP telah menggelar tes pra musim di SIrkuit Mandalika. Usai menjalani uji coba di Sepang, Malaysia, para pembalap MotoGP kembali menjalani uji coba di Sirkuit Mandalika. 

Uji coba tersebut digelar pada tanggal 11-13 Februari lalu. Para pembalap dan tim MotoGP diketahui tinggal di Lombok selama sepekan setelah menjalani uji coba di Sepang.

24 pembalap MotoGP dari 13 tim pabrikan telah menjalani uji coba di Sirkuit Mandalika. Pada hari pertama sesi uji coba diwarnai dengan cuaca yang kurang bersahabat. 

Kondisi ini menyulitkan para pembalap, mengingat sirkuit Mandalika tergolong masih dalam tahap pembangunan dampaknya tentu lintasan balap menjadi kotor.

Para pekerja dan bahkan para pembalap pun dipaksa harus membersihkan lintasan dengan cara melintasi sirkuit Mandalika agar kotoran yang ada bisa terangkat oleh ban motor. 

"Bagian terparah berada pada tikungan 1 dan tikungan terakhir. Rasanya seperti asplal yang berbeda, di tikunhgan 1 anda bisa melihat batu, saya dibelakang seseorang, dan sulit dipercaya, seperti senjata atau sesuatu lainnya mengenai leher saya" ujar Alex Marquez, dikutip dari Crash.net, pada Senin (14/2/2022).

Kemudian disusul dengan pendapat beberapa pembalap lain seperti, Fabio Quartararo dan Darryn Binder yang juga mengeluhkan hal yang sama. Hasil dari tes pada hari pertama catatan waktu terbaik diperoleh dari tim Repsol Honda yaitu Pol Espargaro dengan lap time 1 menit 32,466 detik.

Pada hari kedua tes berlangsung dengan kondisi yang cukup begus meskipun cuaca terlihat mendung pada siang hari. Tes hari kedua menunjukan persaingan yang ketat dari 18 pembalap. Selisih perolehan waktu 18 pembalap teratas berada pada rentang kurang dari 1 detik. 

Pada hari kedua tim pabrikan Ducati mendominasi catatan top speed para pembalap. Luca marini mencatatkan waktu terbaiknya pada hari kedua. Pembalap tim Moneey VR46 Racing itu berhasil menjadi yang tercepat dengan laptime 1 menit 31,289 detik.

Pada tes hari ketiga kondisi lintasan sudah menjadi jauh lebih bersih. Cuaca pada hari Minggu didominasi panas di daerah Mandalika. Dihari terkahir gelaran tes pra musim ini, pembalap Repsol Honda Pol Espargaro kembali mencatatkan namanya menjadi yang tercepat di Sirkuit Mandalika. 

Disusul oleh Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, Franco Morbidelli, dan kemudian Francesco Bagnaia. Pol Espargaro tercatat memperoleh waktu 1 menit 31,060 detik.

Akhir dari tes pra musim MotoGP di,sirkuit mandalika menempatkan pembalap Repsol Honda Pol Espargaro berada posisi pertama, Fabio Quartararo posisi kedua, dan Luca Marini posisi ketiga. 

Berakhirnya tes tersebut tentunya terdapat kesan dan pesan tersendiri dari pembalap serta pihak pelaksana tes. Dikutip dari MotoGP, beberapa pembalap memberikan kesan positif terhadap hasil tes di Sirkuit Mandalika antara lain,

Fabio Quartararo : "Saya rasa trek ini mirip gabungan antara Qatar dan Thailand, dengan sedikit sentuhan Argentina di area pengereman terakhir. Jadi, saya rasa trek ini cukup menyenangkan, gabungan tikungan-tikungan yang unik."

Andrea Dovizioso : "Treknya menyenangkan. Saya rasa hampir semua pembalap menyukainya. Jadi, ini bagus. Treknya agak pendek, tapi sangat menyenangkan."

Marc Marquez : "Saya suka tikungan 1. tikungan 3 juga sektor yang menyenangkan, begitu pula tikungan 4. tikungan 2? Saya tidak suka, terlalu cepat. Memang benar Anda harus melewati tikungan 2, namun, wah, sangat cepat dan masih ada beberapa geronjalan di kerbnya. Jika ambil risiko di sana, Anda bisa lebih cepat. Tapi saat ini saya tenang saja."

Enea Bastianini : "Saya sangat menyukai sektor 2, karena mengalir sangat cepat. Saya juga suka perubahan arah di tikungan 8 dan 9, rasanya fantastis. Bagi saya, kalau kondisi aspalnya lebih baik (tidak kotor), trek ini bakal oke untuk Ducati."

Dengan selesainya tes pra musim ini pihak pengembang sirkuit yaitu Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bertekad mempercepat pengerjaan fasilitas pendukung Sirkuit Mandalika. Fasilitas-fasilitas tersebut meliputi tribun penonton VIP dan juga akses masuk ke kawasan Sirkuit Mandalika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun