Kondisi ini menyulitkan para pembalap, mengingat sirkuit Mandalika tergolong masih dalam tahap pembangunan dampaknya tentu lintasan balap menjadi kotor.
Para pekerja dan bahkan para pembalap pun dipaksa harus membersihkan lintasan dengan cara melintasi sirkuit Mandalika agar kotoran yang ada bisa terangkat oleh ban motor.Â
"Bagian terparah berada pada tikungan 1 dan tikungan terakhir. Rasanya seperti asplal yang berbeda, di tikunhgan 1 anda bisa melihat batu, saya dibelakang seseorang, dan sulit dipercaya, seperti senjata atau sesuatu lainnya mengenai leher saya" ujar Alex Marquez, dikutip dari Crash.net, pada Senin (14/2/2022).
Kemudian disusul dengan pendapat beberapa pembalap lain seperti, Fabio Quartararo dan Darryn Binder yang juga mengeluhkan hal yang sama. Hasil dari tes pada hari pertama catatan waktu terbaik diperoleh dari tim Repsol Honda yaitu Pol Espargaro dengan lap time 1 menit 32,466 detik.
Pada hari kedua tes berlangsung dengan kondisi yang cukup begus meskipun cuaca terlihat mendung pada siang hari. Tes hari kedua menunjukan persaingan yang ketat dari 18 pembalap. Selisih perolehan waktu 18 pembalap teratas berada pada rentang kurang dari 1 detik.Â
Pada hari kedua tim pabrikan Ducati mendominasi catatan top speed para pembalap. Luca marini mencatatkan waktu terbaiknya pada hari kedua. Pembalap tim Moneey VR46 Racing itu berhasil menjadi yang tercepat dengan laptime 1 menit 31,289 detik.
Pada tes hari ketiga kondisi lintasan sudah menjadi jauh lebih bersih. Cuaca pada hari Minggu didominasi panas di daerah Mandalika. Dihari terkahir gelaran tes pra musim ini, pembalap Repsol Honda Pol Espargaro kembali mencatatkan namanya menjadi yang tercepat di Sirkuit Mandalika.Â
Disusul oleh Fabio Quartararo, Aleix Espargaro, Franco Morbidelli, dan kemudian Francesco Bagnaia. Pol Espargaro tercatat memperoleh waktu 1 menit 31,060 detik.
Akhir dari tes pra musim MotoGP di,sirkuit mandalika menempatkan pembalap Repsol Honda Pol Espargaro berada posisi pertama, Fabio Quartararo posisi kedua, dan Luca Marini posisi ketiga.Â
Berakhirnya tes tersebut tentunya terdapat kesan dan pesan tersendiri dari pembalap serta pihak pelaksana tes. Dikutip dari MotoGP, beberapa pembalap memberikan kesan positif terhadap hasil tes di Sirkuit Mandalika antara lain,
Fabio Quartararo : "Saya rasa trek ini mirip gabungan antara Qatar dan Thailand, dengan sedikit sentuhan Argentina di area pengereman terakhir. Jadi, saya rasa trek ini cukup menyenangkan, gabungan tikungan-tikungan yang unik."